5.632 Warga Kota Serang Bakal Terima BLT BBM

Ribuan orang ini dinilai terdampak kenaikan harga BBM

Serang, IDN Times - Seperti daerah lainnya, Pemkot Serang pun segera menyalurkan  bantuan langsung tunai (BLT) dampak kenaikan bahan bakar minyak. Ada 5.632 calon penerima BLT BBM ini. 

Ribuan penerima BLT BBM itu berasal dari enam kecamatan di Serang. Sementara itu, dana bantuan yang akan diberikan Pemkot Serang bersumber dari APBD Provinsi Banten.

Baca Juga: Stok Blanko e-KTP di Kabupaten Tangerang Menipis

1. Penerima BLT BBM akan mendapatkan total Rp600 ribu, selama empat bulan

5.632 Warga Kota Serang Bakal Terima BLT BBMilustrasi rupiah (IDN Times/Umi Kalsum)

Jatiyah selaku Kepala Seksi Pengelolaan Data Fakir dan Miskin Dinas Sosial Kota Serang mengatakan, nilai yang diterima oleh kelurga penerima manfaat (KPM) adalah Rp150 ribu per bulan. Dana ini akan disalurkan selama empat bulan, dari September sampai Desember 2022.

"Total nilai yang akan diterima setiap kelurga adalah Rp600 ribu yang disalurkan bertahap selama empat bulan," kata Jatiyah.

2. Kriteria penerima BLT BBM dari Pemkot Serang

5.632 Warga Kota Serang Bakal Terima BLT BBMIlustrasi nelayan melaut. (Dok. KNTI)

Penerima ini harus memenuhi sejumlah kriteria untuk mendapatkan bantuan langsung tunai. Mereka yang bekerja sebagai tukang ojek, nelayan, sopir angkot, pelaku UMKM, dan lainnya, berhak mendapatkan BLT ini.

Jatiyah berharap penerima BLT bisa manfaatkan bantuan tersebut sebaik mungkin dan bisa membantu perekonomian masyarakat yang terdampak.

Bantuan Pemkot Serang itu akan mulai disalurkan secara simbolis 26 September 2022 di Samsat Kota Serang.

Baca Juga: Mogok Massal, Ribuan Driver Online di Serang Berdemo 

3. Salurkan BLT BBM, Pemkot Serang kerja sama dengan Bank Banten

5.632 Warga Kota Serang Bakal Terima BLT BBMIDN Times/Khaerul Anwar

Jatiyah juga mengungkap, pihaknya bekerja sama dengan Bank Banten dalam penyaluran BLT kompensasi kenaikan BBM  tersebut. 

Bantuan, kata Jatiyah, akan ditransfer langsung ke rekening penerima. "Dengan harapan tidak akan terjadi pemotongan bantuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya