Mogok Massal, Ribuan Driver Online di Serang Berdemo 

Mereka menilai, kenaikan BBM tidak manusiawi

Serang, IDN Times - Ribuan driver online roda dua dan roda empat di wilayah Serang Raya menggelar aksi mogok massal hari ini, Senin (12/9/2022). Mereka turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi di halaman kantor Gubernur Banten.

Masa aksi dari ojek online serang bersatau dan Banten driver aksi menyatakan penolakan terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyam (BBM) subsidi di tengah pendapatan pengemudi tergerus sebesar 20 persen untuk biaya sewa aplikasi.

"Tolak kenaikan harga BBM cabut dan batalkan. Bagi kami kenaikan harga BBM tersebut sangat memberatkan dan tidak manusiawi," kata Triono kordinator aksi.

Baca Juga: Keluh Kesah Ojol di Tangsel Ketika Harga BBM Naik

1. Selain menolak harga BBM, mereka minta Pemerintah Provinsi Banten menciptakan payung hukum yang mensejahterakan driver online

Mogok Massal, Ribuan Driver Online di Serang Berdemo IDN Times/Khaerul Anwar

Selain itu menolak kenaikan harga BBM, para driver online itu juga menuntut Pemerintah Provinsi Banten menciptakan payung hukum yang mensejahterakan driver online di Provinsi Banten.

Kemudian, mereka meminta pemerintah menghentikan persaingan usaha yang tidak sehat. Dan yang paling penting, massa katanya meminta ada revisi Permenhub 12 tahun 2019 dan Keputusan Kemenhub 348 tahun 2019.

"Terapkan perda pengawasan regulasi daerah karena adanya permenhub tarif atas dan bawah hanya menciptakan persaingan usaha yang tidak sehat," katanya.

2. Para pendemo juga menilai, kenaikan harga diganti penyaluran bansos tidak signifikan

Mogok Massal, Ribuan Driver Online di Serang Berdemo IDN Times/Khaerul Anwar

Dia mengatakan, kenaikan harga BBM, dan berpotensi diikuti oleh harga barang pokok dan lainnya, membuat para driver kukuh menolak kebijakan pemerintah terkait dengan subsidi bahan bakar.

Kendati pemerintah berencana menyalurkan bantalan sosial, termasuk subsidi transportasi, mereka menilai dampaknya tidak akan signifikan dalam membendung kenaikan harga barang-barang lainnya.

"Kami akan mengkampanyekan bahwa driver online sedang dalam kondisi penindasan sistem," katanya.

3. Mereka juga minta potongan aplikator diturunkan 5-10 persen

Mogok Massal, Ribuan Driver Online di Serang Berdemo IDN Times/Khaerul Anwar

Di tempat yang sama driver online yang lain Lutfi mengatakan, para pengemudi ojol mendesak pemerintah untuk tetap memberikan subsidi BBM masyarakat, serta menuntut kenaikan tarif ojol di semua layanan pengantaran. Hal tersebut meliputi penumpang, barang dan makanan.

"Juga harus disertai penurunan potongan aplikator menjadi 5-10 persen. Selain itu pengemudi ojol ditetapkan sebagai pekerja tetap, bukan mitra, agar hak-hak sebagai pekerja dipenuhi," katanya.

Baca Juga: Pemprov Banten Siapkan Rp16 Miliar untuk Bansos Dampak Harga BBM Naik

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya