Pemprov Banten Siapkan Rp16 Miliar untuk Bansos Dampak Harga BBM Naik

Sasar tukang ojek hingga sopir angkot

Serang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Banten akan menggelontorkan anggaran senilai Rp16 miliar dalam bentuk bantuan sosial bagi warga yang terdampak kenaikan harga bahan Bakar minyak (BBM). Anggaran tersebut berasal dari dana Bantuan Tidak Terduga (BTT).

"Itu 2 persen dari Dana Transfer Umum (DTU), yaitu dari DAU dan Bagi Hasil Pajak," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti saat dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).

1. Sasaran penerima tukang ojek hingga sopir angkot

Pemprov Banten Siapkan Rp16 Miliar untuk Bansos Dampak Harga BBM NaikSuasana SPBU di kawasan Senayan, Jalan Hang Lekir I, Jakarta Pusat usai pemerintah menaikkan harga BBM, Sabtu (3/9/2022). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Terpisah, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, sesuai dengan regulasi yang ada bantuan sosial itu disalurkan kepada masyarakat terdampak sopir angkot, tukang ojek, nelayan, dan masyarakat terdampak lainnya berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Bentuknya nanti BLT (bantuan langsung tunai), karena BLT menjawab berbagai variasi dari masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Keluh Kesah Ojol di Tangsel Ketika Harga BBM Naik

2. Data penerima menunggu dari kabupaten/kota

Pemprov Banten Siapkan Rp16 Miliar untuk Bansos Dampak Harga BBM NaikIlustrasi petugas melakukan ram check pada bus angkutan umum.ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Untuk teknis data penerima bantuan sosial tersebut, pihaknya masih akan berkordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota. Sebab, data bantuan bagi masyarakat terdampak kenaikan BBM itu berasal dari dinas sosial (dinsos) Kabupaten/kota.

"berapa banyak kuotanya belum final masih kordinasi dengan kabupaten kota," katanya.

3. Bantuan dicairkan dalam waktu dekat

Pemprov Banten Siapkan Rp16 Miliar untuk Bansos Dampak Harga BBM NaikIlustrasi deretan angkutan kota di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (6/8/2020) (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Kendati demikian, Mantan Ketua Umum Ikatan Widyaiswara Indonesia (IWI) menegaskan, penyaluran bantuan sosial akan secepatnya dilakukan dalam waktu dekat.

"Menunggu tahapan semua clear. Secepatnya dicairkan," katanya.

Baca Juga: BBM Naik, 70 Persen Angkutan Darat di Banten Berhenti Beroperasi 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya