Baru Dibangun, Turap Situ Senilai Rp13,9 Miliar di Tangerang Ambruk

Bangunan baru, kok bisa ambruk~

Tangerang, IDN Times - Sebuah bangunan berupa turap situ ambruk dalam proses pembangunannya. Insiden ini terjadi di Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Ambruknya bangunan baru itu menimbulkan pertanyaan mengenai kualitas bangunan tersebut. 

1. Ketua RT: itu pakai uang rakyat, jangan asal-asalan

Baru Dibangun, Turap Situ Senilai Rp13,9 Miliar di Tangerang AmbrukIlustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Dikutip dari Antara, Kamis (26/8/2021), insiden itu terjadi pada Rabu. Bangunan baru dibangun tersebut diduga ambruk akibat tidak kuat menahan beban timbunan lumpur yang diambil dari dasar situ tersebut.

"Kemarin sore dengar bunyi keras. Tahunya memang itu turap yang ambruk. Saya videokan sengaja biar tahu semuanya kalau turap yang dibangun baru sekira 7 harian jebol, ambruk," ungkap Ketua RT 04/04 Kelapa Dua, Muhamad.

Ia menyebutkan, bahwa proyek pembangunan turap itu baru berjalan beberapa hari saja tak lebih dari satu minggu. "Ini kan duit rakyat, ya harus kita awasi bersama-sama. Jangan sampai pengerjaannya asal-asalan," katanya.

2. Nilai proyek turap itu capai miliaran rupiah

Baru Dibangun, Turap Situ Senilai Rp13,9 Miliar di Tangerang AmbrukLaman LPSE (https://lpse.pu.go.id)

Masih dikutip dari Antara, situs http://lpse.pu.go.id Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melaporkan bahwa proyek revitalisasi situ Kelapa Dua ini masuk dalam program strategis nasional melalui pengawasan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) dengan nilai anggaran sebesar Rp13,9 miliar.

3. Warga minta ada pengawasan dalam pengerjaan bangunan

Baru Dibangun, Turap Situ Senilai Rp13,9 Miliar di Tangerang AmbrukTurap situ ambruk (Antara/Azmi Samsul Maarif)

Muhamad pun berharap, pembangunan turap tersebut dapat berjalan baik dan sesuai rencana. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada pihak terkait untuk mengawasi secara ketat terhadap pelaksanaan proyek pembangunan turap situ di wilayah Kelapa Dua.

Sementara itu, Hidayat warga Kelurahan Kelapa Dua menambahkan, lumpur dari situ Kelapa Dua berasal dari sendimentasi aliran drainase perumahan kawasan Gading Serpong.

Ia juga menilai, lumpur yang dijadikan sebagai uruggan turap tersebut tak kokoh, malahan akan menjadikan beban pada turap itu. "Harusnya bukan batu kali tetapi pakai paku bumi kalau kita lihat struktur tanah situ," kata dia.

Baca Juga: Bingung, Kadinsos Tangerang: Kenapa Warga Mau Bansosnya Disunat?

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya