Tangerang, IDN Times - Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti mengakui, Blok C Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang yang terbakar, saat ini dalam kondisi melebihi kapasitas.

"Blok C dihuni 122 warga binaan. Sebetulnya, ini over kapasitas," kata Rita dalam wawancara Kompas TV, Rabu (8/9/2021).

Lebih lanjut dia menjelaskan, kapasitas blok ini adalah sekitar 40 penghuni, tapi diisi 122 orang. Di Blok C ini juga terdiri dari 19 kamar.

Meski demikian, dia menegaskan bahwa mayoritas lembaga pemasyarakatan (lapas) di Tanah Air dalam kondisi melebihi kapasitas. Saat ditanya apakah kondisi ini menjadi penyebab kebakaran, Rita menyebut hal itu perlu penyelidikan lebih dalam.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memastikan, jumlah korban tewas pada peristiwa kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang sebanyak 41 orang.

"Kemudian yang luka ada 72 orang luka ringan itu dirawat poliklinik lapas Tangerang," kata Fadil, di Lapas Kelas I Tangerang.

Fadil mengatakan, ada kemungkinan sebab peristiwa kebakaran di Lapas Tangerang ini adalah korsleting listrik yang terjadi di bangunan tersebut.

"Tadi saya sudah lihat di TKP, berdasarkan pengamatan awal patut diduga karena terjadi hubungan pendek arus listrik. Nanti akan didalami lagi," kata Fadil.

Baca Juga: [BREAKING] 41 Orang Tewas dalam Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang

Baca Juga: Pemkot Siapkan Posko untuk Keluarga Korban Kebakaran di Lapas

Berikut kontak yang bisa dihubungi keluarga korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang:

1. Call Center:  0813-8355-7758

2. Lapas Kelas I Tangerang: (021) 5524187