Di 11 Pasar di Tangerang Ini Ada Pojok Uji Keamanan Sayur Hingga Ikan
Foto hanya ilustrasi Pasar (IDN Times/Irma Yudistirani)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) mendirikan pojok uji keamanan pangan gratis di 11 pasar di Kota Tangerang. Warga pun bisa memanfaatkan pojok uji ini untuk memeriksa apakah bahan makanan yang mereka beli itu bebas kimiawi atau tidak.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Muhdorun mengungkap, warga bisa memeriksa makanan mereka secara gratis.
Memasuki bulan Ramadan, Muhdorun masyarakat Kota Tangerang untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam berbelanja bahan pangan karena adanya permintaan yang tinggi.
“Ya, salah satu cara bijak yang bisa dilakukan, yaitu dengan memanfaatkan fasilitas Pojok Uji Keamanan Pangan secara gratis di 11 pasar yang tersedia,” kata dia, seperti dikutip dari Antara, Rabu (29/3/2023).
Baca Juga: Beredar Surat Minta THR, Perumda NKR Tangerang: Itu Palsu
1. Pojok uji keamanan pangan itu ada di 11 pasar, cek nih lokasinya
Ilustrasi pasar tradisional (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)Pojok ini didirukan untuk memberikan jaminan keamanaan dan mutu pangan, sehingga kemurnian dan keamanan suatu produk dapat dipertanggungjawabkan.
Adapun 11 pasar dengan Pojok Uji Keamanan Pangan Gratis ialah Pasar Anyar, Malabar, Ramadani, Laris Cibodas, Jatake, Cibodas, Poris Indah dan Pasar Gerendeng yang merupakan pasar di bawah naungan Perumda Pasar Kota Tangerang.
Sedangkan dua lainnya ialah Pasar Modern Banjar Wijaya dan Pasar Moderntown Market Metropolis.
2. Warga bisa cek sayuran hingga ikan yang mereka hendak olah di rumah
buncis (vecteezy.com/calamitysyl)Di lokasi tersebut, masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas Pojok Uji Keamanan Pangan, untuk cerdas dalam memilih bahan pangan terutama sayur, buah, dan ikan agar bebas dari bahan kimiawi.
Fasilitas ini dapat dimanfaatkan masyarakat umum, setiap harinya di jam operasional pasar.
“Masyarakat tinggal membawa belanjaan pangannya, untuk di uji tes oleh petugas yang hasil pengujiannya akan didapat pada hari itu juga. Sehingga, masyarakat lebih pasti atau yakin dengan keamanan pangan yang akan dikonsumsi keluarga di rumah,” kata Muhdorun.
3. Bagaimana jika ada belanjaan warga yang mengandung bahan kimiawi?
selada (pixabay.com/Shutterbug75)Muhdorun mengatakan, jika hasil dari pengujian sayur, buah dan ikan tersebut terdapat positif residu pestisida atau formalin, maka petugas akan menyelidiki lebih lanjut, termasuk dari manakah warga membeli makanan itu.
Setelah itu, petugas akan melakukan tindakan persuasif pada pedagang tersebut, untuk dapat menjual bahan pangan yang aman dan sehat.
“Masyarakat, juga akan diedukasi petugas untuk pengolahan yang baik dan benar pada bahan pangan. Dengan begini, selain masyarakat bisa mendapat fasilitas pengecekan kandungan pangan secara gratis, secara perlahan juga mengedukasi semua pedagang untuk benar-benar menjual pangan yang aman dan sehat,” jelasnya.