Pemuda di Tangerang Dikeroyok Gangster
Lokasi pengeroyokan pemuda di Tangerang (ANTARA/HO-Polsek Balaraja)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Seorang pemuda berinisial PM mengalami luka bacok. Dia diduga dikeroyok anggota gangster.
PM merupakan warga Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang dan dianiaya sekelompok orang pada Minggu (6/8/2023). Kasus ini pun tengah didalami Kepolisian Sektor (Polsek) Balaraja.
Kapolsek Balaraja AKP Badri Hasan mengungkap, pihaknya mendapat laporan soal insiden ini. Lokasinya di Jalan Raya Serang KM 26,5, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja.
1. Korban dan rekannya sempat menonton aksi balap liar
Ilustrasi balap liar (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa tersebut bermula ketika korban sedang melihat aksi balap liar bersama rekan-rekannya yang berlangsung sejak pukul 01.00 sampai 03.30 WIB.
Selesai menyaksikan balap liar itu, korban bersama temannya hendak pulang. Namun, seketika datang sekelompok diduga gangster dengan menggunakan 20 unit sepeda motor dari arah Serang.
"Setelah mengetahui itu korban langsung berlari ke arah gang di Kampung Cengkok, Balaraja," kata Badri Hasan, seperti dikutip dari ANTARA.
2. Korban terkepung kelompok gangster
Ilustrasi korban (IDN Times/ Mardya Shakti)Saat berusaha melarikan diri, korban PM terkepung. Kelompok gangster tersebut pun kemudian mengeroyok PM dengan senjata tajam.
Korban mengalami luka bakar di kening wajah dan kaki diduga disiram cairan air keras, luka sobek pada bagian kepala sebelah kiri, patah jari tangan, dan luka tangan kiri akibat sabetan senjata tajam.
"Korban dibawa ke Klinik Ilanur oleh temannya yang bernama Adam dan kemudian dirujuk ke RSUD Balaraja untuk dilakukan pengobatan," katanya menegaskan.
3. Buru para pelaku, polisi masih memeriksa sejumlah saksi
Lokasi pengeroyokan pemuda di Tangerang (ANTARA/HO-Polsek Balaraja)Dia mengungkapkan, saat ini tim Satreskrim Polsek Balaraja tengah menyelidiki dan memburu pelaku pengeroyokan yang dilakukan oleh kelompok gangster tersebut.
"Kita masih gali keterangan saksi-saksi untuk mengidentifikasi para pelaku," kata Badri Hasan.
Baca Juga: Sejak 2015, Pemkot Tangerang Sudah Bangun 6.089 Jamban Sehat