Sejak 2015, Pemkot Tangerang Sudah Bangun 6.089 Jamban Sehat
ilustrasi jamban (unsplash.com/jankolar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang telah membangun 6.089 jamban sehat di 13 kecamatan di wilayah Kota Tangerang. Angka tersebut merupakan data dari 2015 hingga 2022.
Kepala Disperkimtan Kota Tangerang Sugihharto Achmad Bagdja mengungkapkan, program jamban sehat di 2023 ini juga masih berlangsung dengan target sasaran 69 unit jamban keluarga.
Rinciannya, 1.692 unit dibangun pada 2015, 1.332 unit pada 2016, 1.000 unit pada 2017, 1.671 unit pada 2018, 354 unit pada 2019, 20 unit pada 2021, dan 20 unit dibangun pada 2022.
“Secara pelaksanaan berasal dari anggaran APBD Kota Tangerang. Pada tahun 2020 tidak ada karena refocusing anggaran akibat pandemik COVID-19. Program ini masih terus berlangsung hingga tahun 2023 dengan target sasaran 69 unit,” kata Sugihharto, Jumat (4/8/2023).
Baca Juga: Pemkot Tangerang Gencarkan Vaksin PVC untuk Bayi
1. Jamban keluarga menggunakan sistem bio septic tank
ilustrasi septic tank (freepik.com/fabrikasimf)Sugihharto menjelaskan, pembangunan jamban keluarga menggunakan sistem bio septic tank sudah mengalami proses uji dari Litbang dan Komite Akreditasi Nasional (KAN) serta Kementrian PUPR.
Bio Septic Tank ini beragam kapasitas yakni mulai dari ukuran 600 liter, 1.500 liter, 3.000 liter, 5.000 liter hingga yang terbesar, yaitu 20 ribu liter.
2. Septic tank mampu bertahan sampai 15 tahun
ilustrasi septic tank (pixabay.com)Biasanya, kata Sugihharto, untuk satu keluarga di pasang ukuran 600 liter dengan asumsi bisa digunakan dalam kurun waktu 10-15 tahun.
“Permohonan jamban keluarga sama seperti Pembangunan RTLH, dilakukan secara merata di seluruh kecamatan yang merupakan hasil usulan dari warga melalui Musrembang, yang disampaikan kepada Kelurahan dan Kecamatan," jelasnya.
3. Warga pun diharap bisa hidup sehat
Ilustrasi Aktivitas Olahraga di Kantor (IDN Times/Athif Aiman)Diketahui, program jamban sehat adalah bagian dalam mewujudkan Kota Layak Huni yang dimulai dari program Kampung Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Maka itu, pemukiman warga dilakukan perbaikan agar kehidupan yang bersih bisa dimulai dari rumah masing-masing.
Setelah ada jamban sehat tersebut, pemerintah pun berharap warga bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Warga juga diminta menjaga fasilitas yang ada karena pembangunan itu dilakukan dari hasil pajak yang dibayarkan masyarakat.
Baca Juga: Pria di Tangerang Bunuh Anak Tiri Agar Dapat Uang Duka
