Tips Mudik Aman, Jangan Tinggalkan Kunci di Bawah Keset ya

Rumah kosong jadi salah satu yang bikin deg-degan

Tangerang, IDN Times - Akhirnya, bisa mudik! Saat yang dinantikan selama 2 tahun pandemik itu tiba, di mana sebagian warga pulang ke kampung halaman untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara. 

Tapi, ada hal-hal yang bikin deg-degan selama mudik. Salah satunya, meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Nah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang pun memberikan sejumlah tips agar mudik kamu aman.

Simak nih, beberapa tips yang perlu kamu lakukan sebelum meninggalkan rumah ya. 

Baca Juga: Dear ASN, Mudik Jangan Pakai Kendaraan Dinas ya!

1. Jangan lupa, kunci semua jendela dan pintu rumah

Tips Mudik Aman, Jangan Tinggalkan Kunci di Bawah Keset yaPixabay/Larsgustav

Salah satu hal yang menjadi sorotan Kepala BPBD Kota Tangerang Deni Koswara terkait aman meninggalkan rumah ini adalah kunci.

Dia meminta, warga memastikan seluruh seluruh pintu dan jendela rumah terkunci. Ini merupakan hal paling dasar untuk dilakukan sebelum meninggalkan rumah. "Jika perlu, tambah gembok untuk menambah keamanan," kata Deni, seperti dikutip dari Antara, Selasa (19/4/2022). 

2. Jangan meninggalkan kunci di keset atau pot bunga ya

Tips Mudik Aman, Jangan Tinggalkan Kunci di Bawah Keset yaIlustrasi kunci di bawah keset (IDN TImes/Ita)

Selain itu, dia menegaskan bahwa kunci rumah harus kamu simpan di tempat yang aman. Deni menilai, kunci rumah sebaiknya dibawa pemilik, ke mana pun pergi. 

Dia meminta agar pemudik tidak meninggalkan kunci itu di tempat-tempat yang biasa diketahui orang. "Seperti, di bawah keset, pot tanaman dan sebagainya," kata dia. 

2. Pastikan rumah sudah aman saat kamu tinggalkan. Jangan lupa, regulator tabung gas lepaskan ya

Tips Mudik Aman, Jangan Tinggalkan Kunci di Bawah Keset ya

Keamanan lain yang perlu diperhatikan pemudik adalah listrik dan api. Deni meminta pemudik memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman dari keberangkatan saat mudik hingga pulang.

Menurut dia, tidak sedikit ada kasus pencurian atau korsleting listrik yang menyebabkan kebakaran saat rumah ditinggal pemiliknya mudik. "Maka dari itu, pastikan keadaan rumah dalam kondisi aman mulai dari keberangkatan hingga pulang," katanya.

Salah satu memastikan keamanan rumah itu, bisa dengan cara mematikan seluruh barang elektronik seperti televisi, AC, kipas angin, dan lain-lain agar menghindari korsleting listrik.

"Selain itu, lepaskan juga regulator tabung gas sehingga meminimalisir terjadinya kebocoran gas yang bisa mengakibatkan kebakaran," ujarnya.

4. Kosongkan perkakas yang biasa dipakai menampung air

Tips Mudik Aman, Jangan Tinggalkan Kunci di Bawah Keset yailustrasi ember (pixabay.com/dhito)

Hal berikutnya yang perlu mendapat perhatian adalah penampungan air. Deni meminta pemudik mengosongkan tempat-tempat yang biasa dipakai menampung air atau benda yang berpotensi akan menampung air ketika hujan tiba. 

Hal ini perlu diperhatikan agar wadah itu tidak menjadi tempat nyamuk bertelur dan pencegahan penyakit lainnya. "Lebih baik lagi, jika tempat penampungan air ditutup," kata dia.

5. Simpan barang berharga di tempat aman

Tips Mudik Aman, Jangan Tinggalkan Kunci di Bawah Keset yaPerhiasan emas di salah satu toko emas (IDN Times/Saifullah)

Tips berikutnya adalah menyimpan barang berharga di tempat aman, seperti brankas. Barang berharga itu mulai dari perhiasan, emas, surat-surat berharga, hingga uang.

"Jangan lupa untuk menitipkan rumah ke orang yang dipercaya seperti saudara, tetangga atau pihak keamanan. Sampaikan juga berapa lama rumah akan ditinggalkan untuk mudik," katanya.
Editor : Sambas

 

6. Pemudik diminta tetap disiplin protokol kesehatan

Tips Mudik Aman, Jangan Tinggalkan Kunci di Bawah Keset yaIlustrasi kampanye menggunakan masker. (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

Deni meminta pemudik untuk tidak lupa terus menerapkan protokol kesehatan sehingga mudik dapat dilakukan dengan aman, nyaman, dan selamat hingga pulang ke rumah kembali.

"Jika masyarakat membutuhkan bantuan dalam keadaan darurat dapat menghubungi BPBD melalui call center 112 atau call center BPBD di nomor 021-5582144," kata dia. 

Baca Juga: Potret Pemudik Mulai Padati Terminal Poris Plawad Tangerang

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya