Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Paslon di Pilkada Pandeglang 2020 (IDN Times/M Shakti)
Paslon di Pilkada Pandeglang 2020 (IDN Times/M Shakti)

Pandeglang, IDN Times - Wacana Kabupaten Pandeglang akan diubah dari wilayah perumahan dan pertanian menjadi industri dan pergudangan mencuat dalam debat perdana Pilkada Pandeglang 2020. Namun, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) itu dinilai akan memunculkan masalah lingkungan.

Wacana pengubahan RTRW itu diungkap calon bupati Pandeglang petahana Irna Narulita saat debat perdana, Senin (23/11/2020). Menurutnya, perubahan rencana tata ruang tersebut bertujuan untuk mengatasi angka kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan sosial.

1. Berpotensi memunculkan masalah lingkungan

Ilustrasi lingkungan (IDN Times/Mardya Shakti)

Menanggapi hal tersebut, Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Leo Agustino mengatakan, sebagai seorang calon kepala daerah memang boleh-boleh saja membuat rencana mengubah tata ruang.

Meski demikian, Leo mengingatkan bahwa kepala daerah adalah pemimpin yang harus berpikir strategis dan bijak. Salah satu aspek yang perlu ditimbang dalam pengubahan itu adalah Kabupaten Pandeglang merupakan wilayah agraris dan maritim.

Ia mengingatkan, jangan sampai industri yang akan dibangun dan dikembangkan hanya berorientasi jangka pendek." Ini berbahaya karena akan berimbas pada masalah lingkungan, perekonomian masyarakat sekitar hingga perubahan kebiasaan," kata Leo saat dikonfirmasi, Selasa (24/11/2020).

2. Industrialisasi harus mengarah tiga sektor

Ilustrasi lahan pertanian di Kecamatan Babulu, PPU (IDN Times/Ervan)

Menurut Leo, Pandeglang adalah wilayah pertanian yang dibarengi dengan potensi maritim sangat besar, begitu pula dengan pariwisatanya. Oleh karena itu, industrialisasi yang direncanakan harus mengarah ke tiga sektor, yakni industrialisasi di ranah agrikultur, maritim, dan pariwisata.

"Jika saja ke depan, pasangan Kepala daerah terpilih mau bekerja sama dengan penguruan tinggi dan pihak terkait, maka bukan hal yang mustahil optimalisasi potensi agro, maritim, dan pariwisata bisa tercapai," katanya.

3. Pengelolaan wisata harus lebih kekinian

Pantai Uluwatu, Bali (IDN Times/Lia Hutasoit)

Selain sektor pertanian dan kelautan, Leo berharap, kedua pasangan calon (paslon) Pilkada Tangsel mampu mengembangkan sektor pariwisata karena Pandeglang pun termasuk salah satu daerah tujuan wisata.

Pendekatan kontemporer dalam pariwisata tidak mengarah ke wisata syariah namun pariwisata domestik dan mancanegara saat ini lebih mengarah pada konsep sun, sand, and selfie.

"Artinya, potensi pantai dan potensi 'kawasan-kawasan cantik' perlu dimaksimalkan," katanya.

Editorial Team