Facebook.com/Frederick Mtl Tambunan
Lokasi mercusuar itu merupakan titik nol kilometer pembangunan jalan raya pos Anyer Panarukan yang dibangun oleh Willem Daendels. Panjang jalan tersebut mencapai seribu kilometer dan dibangun hanya dalam satu tahun ini (1808-1809), memakan korban jiwa tidak sedikit.
Meskipun, menurut Yadi, Deandels pada saat itu bukan membangun, namun menyambung jalan Anyer hingga Panarukan, Jawa Timur. Sebab, kata Yadi, berdasarkan catatan sejarah bahwa jalur Anyer - Batavia hingga Bogor sudah ada yang dikenal dengan nama jalan Sultan. Sejak zaman kesultanan jalur ini digunakan untuk mengirim barang kebutuhan kesultanan atau raja Jawa Kuno.
Dia menyambung jalan dari Anyer sampai Panarukan. Mulai dari Bogor, Cisarua, Cirebon hingga Panarukan karena dulu tidak ada jalur selatan.
"Sebenarnya itu bukan membangun tapi menyambung jalan," katanya.