Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. Pemkot Tangerang

Kota Tangerang, IDN Times - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI menetapkan upacara Cio Tao sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) tahun 2023 dari Tangerang.

Upacara Cio Tao merupakan tradisi dari warga peranakan Cina Benteng yang mendiami banyak wilayah di Tangerang. Lantas apa sih upacara Cio Tao itu?

Berikut informasi yang dihimpun IDN Times dari situs Kemendikbudristek RI:

1. Cio Tao adalah tradisi pernikahan dari Tiongkok

Ilustrasi Pernikahan (IDN Times/Mardya Shakti)

Masyarakat Cina Benteng melaksanakan pernikahan tradisional secara turun-temurun. Mereka biasa menyebut pernikahan tradisional yang dilaksanakannya dengan pernikahan Cio Tao atau Shàng tóu dalam bahasa Mandarin.

Tradisi pernikahan tradisional tersebut diperkirakan dibawa dari Hokkian selatan, yakni wilayah sekitar Zhangzhou, Xiamen, dan Quanzhou di Tiongkok.

2. Apa arti Cio Tao itu?

Ilustrasi pengantin peranakan (Pixabay/洪福生)

Pernikahan tradisional ini merupakan identitas diri masyarakat Cina Benteng sebagai warga peranakan Tiongoa. Masyarakat Cina Benteng pun masih terus melaksanakan dan mempertahankan budaya tersebut hingga saat ini.

Masyarakat Cina Benteng terbiasa melaksanakan pernikahan di rumah mempelai. Namun, terkadang mereka juga melaksanakan pernikahan di tempat yang disewakan, seperti gedung resepsi.

Dari beberapa sumber juga menyebutkan, tempat yang disewakan untuk pelaksanaan pernikahan dan acara lainnya dikenal sebagai Cio Tao atau Shàng Tóu yang artinya rumah pesta. 

Biasanya, rumah pesta dipilih sebagai tempat pelaksanaan pernikahan dikarenakan rumah mempelai kurang memadai untuk menampung banyak tamu dan keluarga mempelai tidak ingin direpotkan dengan membereskan rumah, baik sebelum ataupun setelah acara pernikahan.

Tetapi umumnya masyarakat Cina Benteng menggunakan istilah Cio Tao untuk menyebut pernikahan tradisional yang mereka laksanakan.

3. Rangkaian upacara ini mengandung banyak makna

Dok. Pemkot Tangerang

Rangkaian upacara pernikahan tradisional masyarakat Cina Benteng sangat banyak. Upacara tersebut dimulai dari pencarian jodoh hingga pada hari pelaksanaan pernikahan.

Rangkaian upacara tersebut mengandung makna tertentu, sehingga tiap-tiap upacara harus dilaksanakan agar makna yang terkandung di dalamnya dapat tersampaikan dan kelak dapat terjadi dalam kehidupan rumah tangga kedua mempelai.

Editorial Team