Jelang Puncak Musim Hujan, Pemkot Tangerang Gencar Bersihkan Saluran
- Wilayah rawan banjir didata ulang untuk pemetaan kawasan yang perlu perhatian lebih lanjut.
- Pemkot Tangerang bekerja sama dengan lintas sektoral dan membangun pos pantau debit air di luar wilayah Kota Tangerang.
- Pemeliharaan sistem pengendali banjir diperkuat dengan pengerahan alat berat untuk menghadapi musim penghujan.
Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggencarkan pembersihan saluran air pengendali banjir di sejumlah wilayah Kota Tangerang jelang puncak musim penghujan. Musim hujan di Kota Tangerang diprediksi November-Februari 2026.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni mengatakan, pihaknya terus mengerahkan petugas untuk melakukan monitoring terhadap semua infrastruktur sistem pengendali banjir secara rutin.
”Bahkan semua alat berat sudah dikerahkan untuk memastikan semua sungai, saluran, bahkan embung dapat berfungsi normal dalam menghadapi musim penghujan ini,” ujar Taufik, Kamis (5/11/2025).
1. Wilayah rawan banjir didata ulang
Taufik mengatakan, pihaknya juga mulai melakukan pemetaan ulang untuk mendeteksi wilayah rawan banjir berdasarkan hasil pemantauan lapangan termutakhir.
Sejauh ini, lanjut Taufiq, pihaknya masih akan memfokuskan pemantauan di sekitar bantaran Kali Angke di wilayah timur dan Kali Sabi di wilayah barat yang selama ini sering terdampak luapan sampai kebocoran turap ketika curah hujan tinggi sedang melanda Kota Tangerang.
”Ada beberapa penyesuaian dibandingkan tahun kemarin sehingga sekarang masih proses evaluasi lebih lanjut. Namun, kami masih menekankan perhatian di sejumlah kawasan yang awal tahun sempat tergenang seperti di sekitar Kali Angke, Kali Wetan, Kali Serua, bahkan di Bendung Sarakan Kali Cirarab yang ada di Kabupaten Tangerang,” kata dia.
2. Pemkot Tangerang juga turut memantau kondisi air di Bogor
Selain itu, Pemkot Tangerang bekerja sama secara lintas sektoral juga meningkatkan aksi mitigasi bersama. Pemkot Tangerang belum lama ini telah membangun pos pantau debit air di luar wilayah Kota Tangerang untuk mengantisipasi banjir kiriman dari kawasan hulu yang tersebar di sejumlah titik seperti Batu Beulah Bogor, Tajur Bogor dan Perumahan Mutiara Tangerang Selatan.
