Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
20250702_182401.jpg
Jenazah PMI yang jatuh di Bandara Incheon, Korea Selatan tiba di Indonesia (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Intinya sih...

  • Bustanul jatuh dari lantai 3 Bandara Incheon, Korea Selatan dan meninggal dunia tanpa autopsi.

  • Mendiang Bustanul mendapatkan santunan Rp85 juta dari BPJS Ketenagakerjaan.

  • Jenazah Bustanul akan diantarkan ke rumah duka di Kediri, Jawa Tengah oleh Menteri P2MI Abdul Kadir Karding.

Tangerang, IDN Times - Jenazah Bustanul Arifin (30), seorang warga negara Indonesia (WNI) yang tewas usai jatuh lantai 3 ke lantai 1 Bandara Incheon, Korea Selatan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (2/7/2025). Jenazahnya disambut oleh Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding.

Pantauan IDN Times di lokasi, ambulans yang membawa peti jenazah korban tiba di Terminal Kargo usai terbang menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Saat tiba peti jenazah berbahan kayu tersebut didoakan oleh Menteri Karding dan jajaran.

"Almarhum Bustanul saat kejadian sedang cuti dan akan pulang ke Indonesia ditemani seorang teman WNI juga," kata Menteri Karding.

1. Bustanul mengatakan akan merokok kepada temannya

Jenazah PMI yang jatuh di Bandara Incheon, Korea Selatan tiba di Indonesia (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Saat sedang melakukan proses check-in dan barang bagasi, Bustanul mengatakan ingin merokok kepada temannya hingga tak lagi dalam pengawasan temannya tersebut. "Lalu ternyata Bustanul terjatuh dari lantai 3," jelasnya.

Bustanul pun lantas dibawa ke Rumah Sakit Inha University Hospital Funeral Hall, namun tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

"Jenazah tidak mendapatkan tindakan autopsi, namun penyelidikan polisi sedang dilakukan penyebab almarhum jatuh," ungkapnya.

2. Bustanul mendapatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan Rp85 juta

Jenazah PMI yang jatuh di Bandara Incheon, Korea Selatan tiba di Indonesia (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Menteri Karding mengungkapkan, mendiang Bustanul pergi bekerja ke Korea Selatan menggunakan skema Government to Government (G to G) di bidang manufaktur. Ia berangkat ke Korea Selatan sejak tahun 2024 lalu.

"Kami berterima kasih kepada BPJS atas santunan sebanyak Rp85 juta dan sama juga nanti di perusahaan tempat beliau bekerja di Korea Selatan juga akan kami urus proteksi asuransi-asuransi," jelasnya.

3. Jenazah Bustanul akan diantarkan ke rumah duka di Kediri

Jenazah PMI yang jatuh di Bandara Incheon, Korea Selatan tiba di Indonesia (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Menteri Karding pun memastikan, pihaknya akan mengantarkan dan mengurus jenazah Bustanul hingga ke rumah duka di Kediri, Jawa Tengah.

"Mewakili negara saya selaku Menteri P2MI mengucapkan belasungkawa yang mendalam disertai doa semoga almarhum diterima amal ibadahnya," jelasnya.

Editorial Team