Tangerang, IDN Times - Anak-anak memiliki risiko tinggi terpapar COVID-19. Di Indonesia, 1 dari 8 kauss terkonfirmasi positif COVID-19 adalah anak-anak usia 0 hingga 18 tahun.
Data itu diungkap Aman Bhakti Pulungan, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Lantas, bagaimana jika di keluarga, ada anak yang terpapar COVID-19?
Lalu, apa saja tips merawat anak yang terpapar COVID-19 saat isolasi mandiri di rumah? Berikut ulasannya.
Dr. Didik Wijayanto, spesialis anak di Rumah Sakit Sari Asih Tangerang mengatakan, orangtua atau keluarga yang memiliki anak terpapar COVID-19 harus dapat memberikan pengertian kepada anak-anak untuk merawat diri.
"Karena pada dasarnya, merawat isolasi mandiri anak-anak sama dengan orang dewasa," kata Didik kepada IDN Times, Kamis (24/6/2021).
Beberapa instruksi yang harus dilakukan adalah selalu memakai masker jika ingin berinteraksi dengan anggota keluarga, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesering mungkin, menjaga jarak dengan keluarga, menerapkan etiket batuk, dan berjemur matahari minimal 10-15 menit setiap harinya.
"Jika memang anak masih terlalu kecil untuk diberikan instruksi tersebut, maka bisa dibantu oleh anggota keluarga dengan memakai masker atau alat pelindung diri (APD)," jelasnya.
Didik mengungkapkan, sirkulasi udara yang baik sangat berpengaruh pada proses kesembuhan pasien. Untuk itu, membuka jendela dengan rutin harus dilakukan.
"Bersihkan juga kamar setiap hari, bisa dengan sabun atau disinfektan," tuturnya.
Tak hanya anak-anak, namun banyak pula ibu yang sedang menyusui terpapar COVID-19, sehingga bayi yang masih menyusui ASI harus dipisahkan ruangan dengan sang ibu agar mencegah penularan terhadap bayi.
"Namun tetap bisa diberikan ASI, misalnya dengan ASI perah, dianjurkan tidak menggunakan dot agar tidak menimbulkan kebingungan dengan puting ibu saat ibu sudah negatif COVID-19 nantinya," jelasnya.
Didik berharap, penularan COVID-19 terhadap anak-anak dapat ditekan sebaik mungkin, dimana anggota keluarga dapat menerapkan protokol kesehatan dengan baik bagi anaknya.
"Sehingga semuanya aman dan penularan COVID-19 terutama pada anak-anak bisa serendah mungkin," kata dia.