Ilustrasi pers (IDN TImes/Arief Rahmat)
Kemudian setelah foto dihapus, datang satu orang mengenakan kacamata dengan sepeda motor matic menjelaskan pasal-pasal yang dituduhkan ke KLHK, membenarkan apa yang mereka lakukan.
"Nah saya engga fokus yah, saat itu mereka ngomong apa, pokoknya saya mikir nyari cara untuk jalan keluar, karena udah dikerumunin, saya khawatir motor saya sudah dipegang-pegang," kata dia.
Setelah diarahkan segera meninggalkan lokasi, sambil diarahkan mengikuti sepeda motor orang berkacamata.
"Di situ saya sempat kepikiran mau dibawa ke mana lagi nih, ternyata beneran keluar, saya takutnya itu lokasinya pinggir kali, motor dipegang-pegang, takut dilempar ke kali Cisadane," kata GS.
GS mengaku, orang-orang tersebut sempat memaksa GS untuk menerima uang sebesar Rp200 ribu. Demi keamanannya dan agar cepat keluar dari lokasi, GS kemudian menerima uang itu dan selanjutnya melaporkan uang tersebut ke kantor.
"Uangnya masih ada nih Bang, kantor bilang simpan jangan sampai dipake, uang tersimpan denga posisi semula," kata dia.