Ilustrasi TKP (IDN Times/Aditya Pratama)
Setelah itu, korban sesak napas dan mengeluarkan busa. Panik, pelaku sempat mengatakan bahwa cairan yang dia suntikkan hanya obat tidur.
"Pak Hendi cuma bilang gini, 'enggak ko ini cuma obat tidur aja,' sambil menutup luka bekas suntik sebelah kiri," katanya.
Sebelumnya, Polisi mengungkap motif mantri suntik mati seorang kepala desa di Kabupaten Serang Salamunasir didasari sakit hati atas perselingkuhan korban dengan istrinya inisial NN.
Mantri SH tidak bisa menahan emosi setelah menemukan foto mesra istrinya yang berprofesi sebagai bidan desa dengan korban di handphone istri.
"Sebelum kejadian sekitar jam 10.00 pagi tersangka menemukan handphone yang di dalam handphone nya ditemukan foto berduaan antara istri tersangka dengan korban," kata Wakapolresta Serang Kota AKBP Hujra Soumena, melalui siaran pers, Rabu (15/3/2023).
Usai melihat foto-foto tersebut, pelaku yang diselimuti rasa emosi telah mempersiapkan suntikan yang di dalamnya sudah diisi dengan dua zat cairan masing-masing berisi 5 cc sehingga terdapat total 10 cc dalam alat tersebut untuk melumpuhkan sang kades.
"Kemudian suntikan itu dibawanya ke rumah Salamunasir," katanya.
Diketahui, saat tiba di rumah korban, pelaku sempat terlibat cekcok mulut dengan korban hingga terjadi peristiwa penyuntikan yang mengakibatkan sang kades meregang nyawa.