Serang, IDN Times - Provinsi Banten bebas dari zona merah penyebaran COVID-19. Kabar baik ini diumumkan Dinas Kesehatan Provinsi Banten pada Selasa (17/8/2021) bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Republik Indinesia yang ke-76 RI.
Kini, delapan kabupaten/kota di Banten seluruhnya berada di zona oranye penyebaran COVID-19.
Berdasarkan dihimpun dari akun Instagram @dinkes_provbanten, sehari sebelum bebas dari zona merah atau pada Senin (16/8/2021) terdapat tiga daerah di Banten yang masuk zona merah.
Ketiganya adalah Kota Cilegon, Kota Serang, dan Kota Tangerang. Sementara lima daerah lainnya tetap berada di zona oranye. Kini, semua kota dan kabupaten di Banten masuk dalam zona oranye.
Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, keluarnya Banten dari zona merah tidak terlepas dari mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi.
Untuk diketahui, capaian vaksinasi secara keseluruhan di Banten mencapai 2.260.980 orang mendapatkan dosis pertama atau 24 persen, dan 1.107.198 orang mendapatkan dosis kedua atau 12 persen.
"Mereka sekarang sudah tahu, paham manfaatnya, dan juga sekarang menjadi syarat untuk masuk mal, perjalanan dan yang lainnya," kata Ati saat dikonfirmasi, Rabu (18/8/2021).
Hingga hari ini tercatat total sudah ada 125.196 kasus COVID-19 di Provinsi Banten. Angka itu naik 403 kasus dibanding hari sebelumnya. Rinciannya, masih dirawat 7.319, sembuh 115.364 dan meninggal 2.513 kasus.
Adapun rincian kasus per daerah terdiri atas Kota Tangerang masih dirawat 964, sembuh 27.409, meninggal 4.368, Kota Tangerang Selatan masih dirawat 1.667, sembuh 26.853, meninggal 633. Kabupaten Tangerang masih dirawat 2.040, sembuh 23.501, meninggal 381. Kabupaten Lebak masih dirawat 662, sembuh 7.167, meninggal 201.
Kota Cilegon masih dirawat 178, sembuh 12.068, meninggal 285. Kota Serang masih dirawat 701, sembuh 5.251, meninggal 122. Kabupaten Serang masih dirawat 502, sembuh 7.870, meninggal 241. Kabupaten Pandeglang masih dirawat 605, sembuh 5.245, meninggal 212.