Cilegon, IDN Times - One way nasional atau sistem lalu lintas satu arah di jalan Tol Trans Jawa mulai diberlakukan pada Jumat pagi (28/3/2025). Hal ini disampaikan Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho saat meninjau Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon.
Rekayasa lalu lintas ini diberlakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi di ruas jalan tol pada puncak arus mudik. "Untuk one way nasional tetap dilakukan di pagi ini," kata Irjen Agus Suryonugroho.
Agus menyampaikan, one way nasional akan diberlakukan mulai kilometer 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga kilometer 414 Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah.
Sebelumnya, kata Agus, pihaknya sudah lebih dahulu memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan contraflow yang kemudian dilanjutkan dengan one way lokal.
"One way lokal sudah berlaku di Jawa Barat dan kemudian diperpanjang sampai ke Batang, Jawa Tengah," katanya.
Agus mengatakan, pemberlakukan one way nasional ini diberlakukan karena meningkatnya traffic pemudik dari Jakarta ke Jawa Tengah. Dari pemantauan yang dilakukan oleh pihaknya, terjadi lonjakan pemudik dimana 5.600 kendaraan per jam tercatat melitas di kilometer 70.
"Malam ini cukup padat ya, dari sore, dari malam ini juga. Jadi mungkin juga setelah sahur nanti juga ada bangkitan arus yang perlu kita antisipasi," katanya.
Dia mengatakan keputusan ini diambil pihaknya dari hasil evaluasi pengamanan arus mudik lebaran tahun 2024. Ia mengatakan pelaksanaan rekayasa one way dengan periode jam tertentu justru hanya akan menimbulkan kesulitan dan kemacetan di lapangan. Sehingga akan dilakukan secara nonstop.
"Ada kesulitan ketika dia peralihan jam ke jam, tetapi kami pastikan one way mudik itu tanggal 28 sampai 30, itu clear," katanya.