Tangerang, IDN Times - Angka penderita depresi meningkat di tahun 2021, terutama dengan adanya pandemik COVID-19 yang membuat masyarakat lebih mungkin untuk terkena gangguan mental.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi penderita depresi di Indonesia sendiri pada tahun 2018 sebesar 6,1 persen .
Dikutip dari Antaranews disebutkan, masih banyak orang-orang yang tidak ingin atau tak mampu pergi ke psikolog untuk berkonsultasi mengenai masalah atau gangguan mental yang dimilikinya.
Selain itu ada lima alasan lain yang mengakibatkan orang tak mau ke psikolog, apa saja itu? Yuk cek ulasannya di bawah ini.