Kas Daerah Pemkot Serang Mulai Dikelola Bank Banten September
Serang, IDN Times - Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat, mengatakan pengelolaan kas daerah (Kasda) Pemerintah Kota Serang oleh PT Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk atau Bank Banten mulai berjalan pada September 2024.
Diketahui, Pemkot Serang bersama Bank Banten sudah meneken Perjanjian Kerja Sama (PKS) pemindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Kota Serang dari Bank BJB ke Bank Banten pada Selasa (30/7/2024).
"September efektifnya karena kami harus mempersiapkan. Tinggal nanti Agustus kami akan berkirim surat ke menteri keuangan untuk pemindahan RKUD ini," kata Yedi, Rabu (31/7/2024).
1. BPKAD Kota Serang akan secepatnya menindaklanjuti pemindahan dana
Setelah adanya kesepakatan kedua belah pihak, lanjut Yedi, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Serang akan secepatnya menindaklanjuti dengan menyiapkan teknis pemindahan Kasda dari BJB ke Bank Banten.
"Tinggal nanti dari kami dengan Bank Banten langsung berkomunikasi efektif melakukan persiapan secara teknis," katanya.
2. Pegawai diminta tak khawatir soal kendala penggajian
Yedi mengimbau kepada para pegawai, pemindahan RKUD ke Bank Banten tidak perlu lagi dikhawatirkan ada kendala pembayaran gaji dan lain-lain, sebab, semuanya sudah mendapatkan jaminan dari Bank Banten.
"Bilamana ada kekurangan, mungkin kami namanya manusia ya manusia, tidak ada yang sempurna di dunia ini," katanya.
3. Dirut mengklaim Bank Banten dalam kondisi baik
Sementara itu, Direktur Bank Banten Muhammad Busthami mengaku bahwa, kondisi Bank Banten saat ini sudah membaik. Bahkan Bank Banten juga telah mempunyai produk dan layanan perbankan seperti bank lainnya.
"Saya pikir Bank Banten sudah bisa membuktikan karena seluruh kegiatan kami juga dipantau dan dimonitor oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sebagai regulator, dalam perkembangannya," katanya.
Menurut Busthami, tujuan dari pemindahan RKUD ke Banten untuk membantu Bank Banten--yang notabene milik daerah--dalam menggali potensi yang ada di Provinsi Banten.
"Akses bisnis di seluruh Kabupaten dan Kota kepada Bank Banten menjadi lebih besar lagi, sehingga dengan begitu kami bisa meningkatkan aset lebih dan kemudian luasan pelayanan dan lain sebagainya," katanya.
