Kasepuhan Cisungsang di Lebak Kembali Gelar Tradisi Seren Taun

02 Okt 2024, 05:05 WIB

Dok. Kasepuhan Cisungsang

Lebak, IDN Times - Masyarakat Adat Kasepuhan Cisungsang di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak kembali menyelenggarakan ritual Seren Taun tahun ini.

Tradisi Seren Taun merupakan upacara adat yang dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk wujud rasa syukur masyarakat Cisungsang atas hasil panen. Seren Taun dilaksanakan pada bulan Rayagung dalam kalender masyarakat Sunda.

“Seren Taun diadakan satu tahun sekali yang tujuannya untuk syukuran setelah menanam padi setahun dan panen,” kata Ketua Adat Kasepuhan Cisungsang, Abah Usep, dalam keterangan tertulis Selasa (2/10/2024).

1. Seren Taun merupakan tradisi yang dilakukan setiap tahun

Dok. Kasepuhan Cisungsang

Seren Taun, merupakan upacara adat yang diwariskan secara turun temurun dan terus dijaga oleh warga adat Kasepuhan Cisungsang.

Tradisi ini bertujuan memelihara kerukunan masyarakat, gotong royong dan kearifan lokal terus dilestarikan dengan memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang budaya adat tersebut.

“Pada tahun ini ada kelebihan dibandingkan tahun sebelumnya, karena tahun ini masuk dalam 110 Karisma Event Nusantara (KEN). Ini menjadi momen yang sangat luar biasa,” kata Usep.

2. Seren Taun mengangkat nilai-nilai luhur masyarakat adat

Dok. Kasepuhan Cisungsang

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak, Imam Rismahayadin menyampaikan, dalam setiap penyelenggarannya, Seren Taun Cisungsang mengusung narasi kebudayaan sebagaimana nilai tradisi dan budaya serta kesenian.

“Seren Taun juga mengangkat nilai-nilai luhur dari khasanah kebudayaan lokal yang terepresentasi dalam berbagai bentuk ekspresi dan estetika, seperti kesenian tradisional dan pengetahuan lokal,” kata Imam.

3. Seren Taun acara adat terbesar di Banten

Dok. Kasepuhan Cisungsang

Imam menjelaskan, Seren Taun Cisungsang adalah salah satu festival terbesar kasepuhan di Provinsi Banten. Tradisi dilaksanakan 8 hari dimulai 23 sampai 30 September 2024.

“Event tersebut didukung juga oleh beberapa acara pendukung yaitu lomba desain motif iket, upacara adat, lomba mendongeng Bahasa Sunda dan masih banyak lagi kegiatan pendukung lainnya,” kata Imam.