Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pasien (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Kota Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut, rata-rata pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan sudah tervaksinasi dengan dosis lengkap. Maka itu, Arief mengklaim para pasien tak mengalami gejala berat.

Dinas Kesehatan Kota Tangerang mencatat ada 425 kasus baru COVID-19 per Kamis (27/1/2022). Secara keseluruhan kasus aktif berjumlah 1.774 orang.

1. Vaksinasi hindarkan pasien miliki gejala berat

Detail botol berisi vaksin COVID-19 Moderna. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Arief mengatakan, vaksinasi COVID-19 sangat membantu dan menolong orang-orang yang terpapar COVID-19 sehingga mereka tidak mengalami gejala berat.

"Makanya saya menganjurkan bagi yang belum vaksinasi untuk segera vaksinasi agar mengurangi risiko keparahan saat terpapar," kata dia.

Di sisi lain, Arief meminta warga yang sudah vaksinasi juga gak boleh lengah dan tetap waspada dengan disiplin meberapkan protokol kesehatan.

2. Kasus meningkat Arief duga karena Omicron

Arief R. Wismansyah (tengah) melihat kesiapan SMPN 27 Gebang Raya sebagai RIT khusus pasien COVID-19 gejala ringan (Antaranews)

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan, peningkatan kasus COVID-19 patut diduga sebagai suspect varian Omicron.

"Karena kan terakhir kita dapat data cuma 5 (pasien) Omicron, (tapi) sekarang kalau kita lihat lonjakannya.  Kalau tanda-tanda Omicron kan penyebarannya cepat nah bisa jadi ini suspect omicron," kata Arief di TMP Taruna, Rabu (26/1/2022).

3. Pemkot tunggu hasil Litbangkes

Aktivitas di Laboratorium Diagnostik milik Yayasan Tahija (WMP Yogyakarta) sebelum difungsikan sebagai penelitian sampel COVID-19. Dok: Humas UGM

Meski begitu, kata Arief, perlu menunggu hasil dari laboratorium, apakah mereka yang positif COVID-19 di Kota Tangerang ini memang terpapar varian terbaru ini atau tidak.

"Tapi itu harus diidentifikasikan dengan pemeriksaan yang di Litbangkes. Makanya buat kita apapun variannya, pokoknya lonjakan COVID-19 yang memang harus waspada," kata Arief.

Editorial Team