Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tangerang, IDN Times - Polres Metro Tangerang Kota mengklaim kasus kejahatan di wilayah hukumnya turun 5,4 persen pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022. Hal tersebut berdasarkan data, yakni ada 2.813 kasus kejahatan di tahun 2023 ini.

"Di Tahun 2022 lalu jumlah kejahatan yang dilaporkan sebanyak 2.973 kasus. Tahun ini menurun menjadi 2.812 kasus atau turun 5,4 persen," ungkap Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Sabtu (30/12/2023).

1. Kasus tawuran meningkat pada tahun 2023

Konferensi pers pengungkapan aksi tawuran di Mapolda Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Zain menyebutkan terkait jenis kasus yang meningkat adalah kasus tawuran dari 14 kejadian menjadi 19 kejadian. Sementara, crime indeks yang menonjol didominasi pencurian kendaraan bermotor, penipuan, penggelapan, dan pencurian.

"Meningkatnya kasus tawuran ini disebabkan karena kurangnya pengawasan orangtua, kurangnya pembatasan penggunaan media sosial (medsos), pengaruh di lingkungan tempat tinggal dan sekolah hingga memudarnya kegiatan positif untuk remaja di lingkungan seperti pengajian, pesantren kilat, karang taruna maupun olahraga," papar Zain.

2. Penyelesaian perkara dinilai naik 4,3 persen

Dok. Polres Metro Tangerang Kota

Sementara itu, untuk jumlah penyelesaian perkara atau crime clearance diklaim naik 4,3 persen dibandingkan tahun 2022.

"Di tahun 2022 sebanyak 2.461 kasus, di tahun 2023 menjadi 2.567 kasus atau naik 4,3 persen," imbuhnya.

3. Kemampuan penyidik juga diklaim meningkat

Ilustrasi sepeda motor sport yang dicuri Memet diperlihatkan di halaman Polsek Pancoran Mas, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Tahun 2023 juga ditandai dengan kemampuan penyidik semakin meningkat dalam penyelesaian terhadap suatu perkara yang dilaporkan.  Hal ini terjadi lantaran kemampuan penyidik mengenai taktik dan teknik penyelidikan atau penyidikan juga meningkat. 

"Kami pun mencatat sejumlah kasus konvensional tahun 2022 sebanyak 349 kasus, turun 22 persen di tahun 2023 ini," ujarnya.

Editorial Team