Ilustrasi Prostitusi (IDN Times/Mardya Shakti)
Sebelum masuk ke Venesia karaoke, sebelumnya Doni menelepon untuk memesan ruang karaoke kepada terdakwa Taufiq. Setibanya di tempat karoke Doni, kemudian didatangi terdakwa Taufiq untuk memilih layanan ruang karaoke yang ditawarkan di fasilitas ruang karaoke tersebut.
Sekitar jam 5 sore, Doni mengaku tiba di lokasi dan ditemui terdakwa Taufik. Doni kemudian disuruh masuk ruang K11.
"Dijelaskan jenis-jenis voucher, harga dan tipe pemandu lagu. Waktu itu, jenis voucher LC dihargai Rp1,1 juta dan apabila booking dua voucher atau lebih ditambah 500 ribu bisa berhubungan badan dengan pemandu lagu, dengan pakaian kimono transparan tanpa pakaian dalam," jelas Doni.
Terdakwa Taufik, kata Doni, juga menjelaskan jenis layanan yang ditawarkan pemandu lagu, jika tamu membeli 3 voucher dan 5 voucher sekaligus.
"Kalau beli 3 voucher, pemandu lagu pakai kimono bisa berhubungan badan di lantai 5 hotel. 5 voucher, pemandu lagu bisa dibawa ke luar Venesia, sampai jam 12 siang. Boleh berhubungan badan juga," ungkapnya.