Kota Tangerang, IDN Times - Salah satu Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) selaku pendamping pendistibusian bantuan sosial untuk yatim di Kota Tangerang mengungkap, penerima mendapat dua kali paket. Hal ini berbeda dengan aturan yang menyebutkan, penerima seharusnya menerima 4 kali paket bansos.
PSM yang tidak mau disebutkan namanya itu mengungkapkan hal tersebut ketika dikonfirmasi mengenai kegiatan bansos bagi anak yatim pada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Tahun Anggaran (TA) 2021. Seperti diberitakan sebelumnya, kegiatan ini menjadi temuan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Banten dan disebut belum optimal.
“Jadi itu orang-orang yang penerima Program Keluarga Harapan (PKH) sama yatim itu, makannya yatim-yatim itu, saya kasih. Dalam setahun (tahun 2021) kayanya 2 kali mah ada,” kata salah PSM tersebut kepada IDN Times, Rabu (20/7/2022).
PSM itu juga mengungkap, isi paket yang disalurkan kepada anak yatim tersebut adalah sembako, termasuk minyak goreng sebotol dan telur.
Hal serupa juga disampaikan oleh salah seorang penerima bansos yang identitasnya sengaja tidak disebut. Dia bahkan mengaku hanya menerima paket bansos tersebut sekali saja. Adapun isi paket bansos antara lain beras, minyak goreng, sarden kaleng, dan susu.
“Beras 5 kilogram, sarden kaleng merk Botan 2, susu Dancow, sama minyak goreng sebotol. Sekali doang itu geh,” ujar penerima itu.