Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kekerasan terhadap anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Kota Tangerang, IDN Times - Pusat Pelayanan Terpadu dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangerang mencatat, ada 100 perempuan dan anak di bawah umur yang jadi korban kekerasan selama bulan Januari hingga September 2021.

Satuan Tugas (Satgas) PT2TP2A Kota Tangerang Tuti Subarti menyebut, dari 100 korban itu, sebanyak 41 orang di antaranya merupakan anak perempuan, 41 perempuan dewasa, dan 18 anak laki-laki.

"Yang paling banyak menjadi korban kekerasan itu anak perempuan dan perempuan dewasa, sama-sama berjumlah 41 orang," kata Tuti, Rabu (22/9/2021).

1. Laporan kasus kekerasan ini terbanyak dari Kecamatan Pinang

Ilustrasi Kekerasan pada Anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Tuti mengatakan, kerap ditemukan adanya lebih dari satu korban dalam satu kasus. "Dalam satu kasus pernah ada yang dua hingga tiga orang. Jadi 100 korban itu bukan berarti 100 kasus," tuturnya.

Adapun kekerasan terhadap perempuan dan anak di bawah umur paling banyak ditemukan di Kecamatan Pinang, yakni sebanyak 14 kasus.

Kemudian, kekerasan paling sedikit ditemukan di Kecamatan Jatiuwung, yakni dua kasus.

2. Ada beragam jenis kekerasan terhadap anak dan perempuan

Editorial Team

Tonton lebih seru di