Serang, IDN Times - Pihak keluarga mencurigai adanya motif lain di balik pembunuhan dan mutilasi SA (19) oleh kekasihnya Mul (23). Keluarga korban mempertanyakan dalih pelaku yang membunuh karena SA meminta pertanggungjawaban atas kehamilannya.
Pegacara keluarga korban, Eki Wijaya Pratama mengatakan, tim forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Banten menyatakan tidak menemukan adanya janin di tubuh korban.
"Untuk hamil dari forensik juga ada keterangan bahwa korban ini hamil tidak benar, bahwa tidak ditemukan juga janin," kata Eki, Rabu (23/4/2025).