Kota Tangerang, IDN Times - Usai sejumlah titik di Kota Tangerang kembali mengalami banjir, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali memperpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga 13 April 2025 mendatang.
Status ini, sebelumnya diberlakukan pada 11 Desember hingga 11 Februari dan diperpanjangan pada 12 Februari hingga 12 Maret lalu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar mengatakan, indikator perpanjangan ialah prakiraan cuaca ekstrem yang masih cukup tinggi di wilayah Jabodetabek. Selain itu, informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) prediksi curah hujan di Kota Tangerang untuk periode Dasarian I Maret 2025 terdapat potensi hujan lebat.
BMKG pun merekomendasikan informasi tersebut bisa dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dampak dari kondisi tersebut.
“Penetapan perpanjangan ini telah ditandatangani Wali Kota Tangerang, Sachrudin dan telah disebarluaskan ke seluruh OPD dan elemen masyarakat, untuk ditindaklanjuti tingkat kewaspadaannya. Yaitu terhadap cuaca, iklim atau kebencanaan,” kata Ubaidillah, Selasa (18/3/2025).