Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Plt Sekjen Kemlu Heru Hartanto Subolo
Plt Sekjen Kemlu Heru Hartanto Subolo (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Intinya sih...

  • Pemerintah Indonesia mendukung penuh investigasi kematian Zetro di Peru

  • Kemlu akan membantu biaya pendidikan anak Zetro

  • Kemlu menunggu hasil penyelidikan resmi dari otoritas Peru

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang Selatan, IDN Times – Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Heru Hartanto Subolo, menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar RI (KBRI) Peru yang tewas ditembak orang tak dikenal di Lima. Usai prosesi pemakaman di TPU Sari Mulya, Setu, Tangerang Selatan, Kamis (11/9/2025), Heru menegaskan kepergian Zetro menjadi kehilangan besar bagi jajaran Kemlu.

“Sebagaimana sudah disampaikan oleh Bapak Menteri Luar Negeri, kepergian Zetro adalah kehilangan besar Kementerian Luar Negeri. Kami semua sangat kehilangan dan mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” kata Heru.

1. Pemerintah Indonesia mendukung penuh investigasi kematian Zetro

Pemakaman Zetro Leonardo Purba (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Heru juga menekankan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen mendukung penuh proses investigasi yang kini ditangani otoritas Peru.

“Dubes Peru sudah menyampaikan bahwa kasus ini menjadi prioritas tinggi pemerintah mereka untuk diusut tuntas. Kami menunggu hasil penyelidikan resmi,” ujarnya.

2. Kemlu akan membantu biaya pendidikan anak Zetro

Pemakaman Zetro Leonardo Purba (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Saat ditanya soal dugaan motif penembakan, Heru menyebut belum ada informasi final. “Belum diketahui apa yang sebenarnya terjadi. Karena itu kita serahkan sepenuhnya kepada otoritas Peru yang telah berjanji memberikan prioritas pada kasus ini,” tambahnya.

Heru juga menegaskan komitmen Kemlu untuk mendukung keluarga almarhum, termasuk memastikan keberlanjutan pendidikan anak-anak Zetro. “Kami akan berkoordinasi secara internal agar janji Bapak Menteri Luar Negeri mengenai dukungan pendidikan sampai perguruan tinggi bisa dilaksanakan,” ungkapnya.

Editorial Team