Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tangkapan layar

Lebak, IDN Times - Sejumlah rumah di pemukiman Suku Baduy terbakar pada Rabu (13/10/2021). Akibat kebakaran ini, warga Baduy merugi hingga Rp820 juta.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengungkap, ada 23 rumah dan satu unit rumah pangan yang terbakar.

1. Kebakaran diduga berasal dari tungku masak

Dok istimewa/Arif

Febby Rizky Pratama menyatakan, kebakaran yang menimpa Kampung Cepak Huni, Desa Kanekes itu diduga dari tungku tempat memasak warga Baduy. 

"Tidak ada korban jiwa," kata dia, seperti dikutip dari Antara, Kamis (14/10/2021). 

2. Sebanyak 84 jiwa terpaksa mengungsi

Default Image IDN

Ia mengatakan, 24 kepala keluarga (KK) dengan 84 jiwa terpaksa mengungsi di rumah warga yang selamat dari kebakaran. Warga ini terdiri dari 44 laki-laki dan 40 perempuan. 

BPBD Lebak juga mendirikan satu unit tenda untuk pengungsian dan membangun dapur umum. Selain itu, BPBD juga mendistribusikan bantuan logistik kedaruratan untuk mengurangi risiko kebencanaan.

"Kami mengutamakan warga korban bencana kebakaran terpenuhi kebutuhan makan, " kata Febby.

3. Jaro Saija berharap pemerintah dan donatur bisa membantu warga Baduy membangun kembali rumahnya

Jaro Saija (Antaranews)

Sebelumnya, Kepala Desa Kanekes Jaro Saija mengharapkan korban kebakaran itu mendapat bantuan dari pemerintah daerah maupun dermawan sehingga mereka bisa kembali membangun rumah lagi.

"Kami sangat membutuhkan bantuan untuk membangun rumah yang rata dengan tanah itu," ujarnya.

Editorial Team