Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tangerang telah melakukan berbagai kesiapan terkait dengan vaksinasi COVID-19 di wilayah tersebut. Seperti diketahui, vaksin Sinovac asal Tiongkok, sudah tiba di Indonesia.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi mengatakan, pihaknya masih melakukan berbagai persiapan terkait proses vaksinasi tersebut.
"Kesiapan sudah 70 persen," ujar Hendra, Jumat (11/12/2020).
Hendra mengungkap, pihaknya sebenarnya telah mendata pendataan para target prioritas penerima vaksin COVID-19 di Kabupaten Tangerang. Namun, siapa saja yang akan menerima vaksin masih belum bisa dipastikan.
Pemkab, kata dia, masih menunggu informasi dan arahan dari pemerintah pusat lantaran terdapat soal aplikasi yang terkoneksi dengan NIK untuk melakukan pendataan.
"Jadi, sementara kita enggak mendata lagi karena ada aplikasi itu, tapi masih belum, aplikasinya sedang berjalan,” tuturnya.
Hendra mengungkap, phaknya juga masih menunggu arahan terkait petunjuk teknis (juknis) soal vaksinasi tersebut. Pasalnya, juknis tersebut merupakan arahan terkait anggaran yang akan dikeluarkan untuk vaksinasi.
"Belum kita hitung secara detail karena belum pasti ya. Kita tunggu juknisnya, baru bisa memperhitungkan anggarannya,” kata Hendra.
Di sisi lain, Satgas Penanganan COVID-19 juga sudah memberikan pelatikan bagi petugas medis yang akan melakukan vaksinasi. Pelatihan itu diberikan secara online kepada tiga perwakilan tenaga medis dari 44 puskesmas yang ada di Kabupaten Tangerang.
"Jika dihitung, minimal ada 132 tenaga medis yang kita berikan pelatihan di seluruh puskesmas dan rumah sakit yang jadi vaksinator," jelasnya.