Tangerang, IDN Times - Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tangerang, Maskota menilai pernyataan Said Didu bikin kepala desa yang wilayahnya terkena pembebasan lahan proyek Pantai Indah Kosambi (PIK 2) dibenci masyarakat. Maskota mengatakan, pernyataan Said Didu membuat adanya gejolak masyarakat yang menjadi terkotak-kotak.
"Masyarakat nanti tidak menghargai kami sebagai kepala desa, makanya melaporkan bukan saya sendiri, yang saya tahu ketika ada pemberitaan itu seperti mau memecah belah, kepala desa selalu dihujat dan tidak ada kepercayaan, padahal kami berjuang dipilih masyarakat," kata Maskota, Rabu (30/11/2024).