Banten Dapat Jatah 3.600 Alat Rapid Test COVID-19

Sasaran mereka yang pernah kontak dengan orang positif corona

Kota Serang, IDN Times - Untuk memutus rantai penyebaran virus corona atau COVID-19, Pemerintah Provinsi Banten akan menggelar tes cepat (rapid test) terkait COVID-19. Untuk teknis pelaksanaan tes cepat tersebut akan diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota.

Pemerintah kabupaten/kota juga dipersilakan untuk menentukan lokasi pelaksanaan rapid test. Sasaran penggunaan alat tersebut ditujukan bagi wilayah yang menjadi sebaran virus corona.

Baca Juga: [BREAKING] Pasien Positif COVID-19 Jadi 790, Banten Terbanyak Ketiga

1. Banten dapat jatah 3.600 alat rapid test

Banten Dapat Jatah 3.600 Alat Rapid Test COVID-19Dok.Humas Jabar

Setibanya alat rapid test di Indonesia, pemerintah pusat langsung mendistribusikan alat tersebut kepada pemerintah daerah. Pemprov Banten mendapatkan jatah sebanyak 3.600 alat tersebut.

Kemudian, Pemprov Banten akan mengalokasikan tes cepat itu ke seluruh kabupaten/kota di Banten terutama wilayah Tangerang Raya yang menjadi pusat sebaran corona di Banten.

"Bantuan rapid test kami terima tadi kemarin pagi. Kami distribusikan ke delapan kabupaten/kota dan RSUB (Rumah Sakit Umum Banten) sebagai RS pusat rujukan covid di Provinsi Banten," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti, Kamis (26/3).

Baca Juga: [LINIMASA] Wabah COVID-19 Hantui Warga Banten

2. Sasaran orang yang bersatatus PDP, ODP, dan tenaga medis

Banten Dapat Jatah 3.600 Alat Rapid Test COVID-19Pixabay/Tumisu

Yang akan menjadi sasaran penggunaan alat tersebut mereka yang pernah kontak dengan orang dinyatakan positif corona, yakni orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP). “Dan petugas kesehatan yang kontak erat dengan PDP," kata Ati. 

Mantan Direktur Utama RSUD Kota Tangerang itu menjelaskan, untuk waktu pelaksanaan tes cepat sendiri sepenuhnya diserahkan kepada dinkes kabupaten/kota pada hari ini. Mengingat ketersediaan alat tes yang terbatas maka pihaknya telah menetapkan prioritas sasaran.

3. Banten juga mendapat bantuan 5.000 APD

Banten Dapat Jatah 3.600 Alat Rapid Test COVID-19Pendistribusian APD untuk COVID-19 di Balikpapan, 25 Maret 2020 (dok.Pendam VI/Mulawarman)

Selain alat tes cepat, kata dia, pihaknya juga telah menerima bantuan alat pelindung diri (APD) sebanyak 5.000 set untuk tenaga medis di Banten mulai dari rumah sakit rujukan hingga puskesmas yang menjadi garda terdepan menangani kasus COVID-19.

“Ini pun sudah kami distribusikan melalui dinkes kabupaten/kota dan RSUB,” ungkapnya.

Baca Juga: Meski Berstatus KLB, Banten Belum Berlakukan Lockdown

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya