Duh! Seorang Bayi di Cilegon Dibuang di Dalam Masjid
Dok. Polsek Cilegon
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cilegon, IDN Times - Seorang bayi laki-laki ditemukan di dalam Masjid Al-Ikhlas, Ciwedus, Kota Cilegon. Bayi yang diperkirakan berusia dua atau tiga hari itu terbungkus kain dan ditidurkan di atas sajadah.
"Pertama saya menyelamatkan jiwa dan kesehatan bayi tersebut. Saya bawa ke Rumah Sakit Kurnia agar diberikan perawatan. Kemudian diberikan susu dan pakaian," kata Kapolsek Cilegon, Kompol Jajang Mulyawan, saat dikonfirmasi, Senin (30/3).
Dia mengungkap, sang bayi ditemukan pada Minggu (29/3) sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca Juga: Tenaga Medis RSUD Banten Dapat Insentif Hingga Rp75 Juta
1. Ditemukan tergeletak di atas sajadah
Dok. Polsek CilegonBayi tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga yang akan melaksanakan Salat Dzuhur di dalam masjid. Usai berwudhu, warga tersebut kaget melihat ada bayi yang tertidur di atas sajadah dan tidak menangis.
"Lalu ada orang yang masuk ke dalam masjid dan melihat bayi itu, kemudian melaporkan ke pihak kepolisian," terangnya.
2. Bayi bawa ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatan
Dok. Polsek CilegonSetelah tiba di lokasi, kepolisian kemudian membawa bayi tersebut ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya dan diberikan susu. Sedangkan personel lainnya berupaya mengumpulkan informasi dari masyarakat.
Dari hasil pemeriksaan sementara, tak ada satupun warga yang melihat ada orang masuk ke dalam masjid dan menaruh bayi laki-laki itu. Usai penemuan bayi tersebut, kata Jajang, banyak masyarakat yang ingin mengadopsinya. Namun, tidak bisa langsung diberikan, karena harus ada proses yang dilalui.
"Saya akan mencari siapa bapak dan ibu bayi ini. Tidak ada satupun yang melihat membawa bayi, tidak menangis. Banyak yang mau mengadopsi bayi itu, tapi harus menunggu status kejelasan bayi itu," jelasnya.
3. Polisi akan selidiki apakah bayi itu dibuang atau hasil pencurian bayi
Dok. Polsek CilegonKarena minimnya informasi yang didapat, pihak kepolisian belum berani menetapkan status bayi tersebut apakah pembuangan hasil hubungan gelap ataukah pencurian bayi. Meski demikian pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.
"kita tunggu hasil penyelidikan seperti apa," ujarnya.
Baca Juga: Sempat Dirawat dengan Status PDP COVID-19, Dosen UBL Meninggal
