Harta 5 Pejabat Terkaya di Pemprov Banten, Kadinkes Terbanyak

Pejabat Banten yang paling kaya adalah Kepala Dinkes Ati

Serang, IDN Times - Harta Kekayaan pejabat di negeri ini tengah menjadi sorotan publik.  Di Provinsi Banten, ada beberapa pejabat yang juga wajib melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Dari informasi kekayaan yang dihimpun dari laman e-LHKPN, berikut lima pejabat terkaya di Pemprov Banten. Berapa sih kekayaan mereka?

Baca Juga: Harta Kekayaan Kepala Daerah di Tangerang Raya, Menurut LHKPN

1. Pejabat paling kaya: Kadinkes Ati Pramudji

Harta 5 Pejabat Terkaya di Pemprov Banten, Kadinkes TerbanyakIDN Times/Khaerul Anwar

Dalam LHKPN yang diakses dari laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tercatat pada tahun 2021, pejabat yang paling banyak kekayaannya adalah Ati Pramudji Hastuti yang menjabat Kepala Dinas kesehatan Provinsi Banten dengan melaporkan harta senilai Rp23,1 miliar.

Kekayaan terbanyak berbentuk tanah bangunan yang dilaporkan sebanyak 13 bidang dengan nilai Rp18,32 miliar. Harta itu dilaporkn diperoleh atas hasil sendiri.

Sedangkan alat transportasi dan mesin senilai Rp430 juta berupa
mobil Honda Brio tahun 2019 dan Honda HRVT tahun 2020. Keduanya sebagai hasil sendiri.

Harta bergerak lainnya Rp3,35 miliar dan kas setara kas Rp1,68 miliar. Bahkan Ati tercatat tidak memiliki utang.

2. Pejabat paling kaya kedua di Banten adalah Pj Sekda Banten M Tranggono

Harta 5 Pejabat Terkaya di Pemprov Banten, Kadinkes TerbanyakIDN Times/Khaerul Anwar

Moch Tranggo dalam LHKPN tercatat menjabat staf ahli gubernur, namun dia juga ditunjuk sebagai Penjabat Sekda Banten. Dia melaporkan harta kekayan sebanyak Rp19,71 miliar.

Harta itu terdiri dari tanah dan bangunan sebanyak 6 bidang dengan nilai Rp15,93 miliar. Dari 6 bidang itu, 4 tanah dan bangunan yang rata-rata berada di Bandung diperoleh dari warisan. Sedangkan 2 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dan Serang sebagai hasil sendiri.

Tranggono melaporkan alat transportasi berupa Honda HRV senilai Rp120 juta atas hasil sendiri, surat berharga Rp843,8 juta, kas dan setara kas Rp2,6 miliar dan harta lainnya Rp196 juta.

3. Pimpin Banten, berapa kekayaan Al Muktabar?

Harta 5 Pejabat Terkaya di Pemprov Banten, Kadinkes TerbanyakGubernur Banten, Al Muktabar. (Dok. Bank Banten)

Al Muktabar tercatat di LHKPN sebagai Sekda Banten, namun dia juga menjabat sebagai Penjabat Gubernur Banten sejak Mei 2023. Dia melaporkan harta kekayaan Rp15,05 miliar pada 18 Maret 2022 untuk periode tahun 2021.

Harta kekayaan Al Muktabar terdiri dari tanah dan bangunan di Bandung, Depok dan Jakarta Selatan senilai Rp5 miliar atas usaha sendiri. Sedangkan alat transportasi senilai Rp625 juta terdiri dari Toyota Fortuner, Inova G dan Inova VAT.

Al Muktabar juga melaporkan harta kekayaan lainnya senilai Rp50 juta, kas dan setara kas Rp9,37 miliar.

4. Kepala Dinas PUPR Banten Arlan Marzan

Harta 5 Pejabat Terkaya di Pemprov Banten, Kadinkes TerbanyakDok. Istimewa/PemprovBanten

Arlan Marzan dalam LHKPN tercatat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), melaporkan harta kekayaan Rp12,37 miliar pada Maret 2022 untuk periode 2021. Dia tercatat sebagai pejabat terkaya keempat setelah Pj Gubernur Banten.

Harta kekayaan terbanyak adalah tanah bangunan sebanyak 18 bidang Rp10,9 miliar yang tersebar di Kota Serang, Cilegon dan Lebak. Alat transportasi yang dilaporkan adalah Honda Odyssey Rp750 juta.

Harta bergerak lainnya dilaporkan Rp280 juta, kas dan setara kas Rp339,9 juta. Dia juga melaporkan utang Rp288 juta.

5. Pejabat terkaya lima yakni Kadindik Banten Tabrani

Harta 5 Pejabat Terkaya di Pemprov Banten, Kadinkes TerbanyakIDN Times/Khaerul Anwar

Tabrani dalam LHKPN tercatat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) melaporkan harta kekayaan Rp8,9 miliar pada 15 Maret 2022 untuk periode 221.

Harta terbanyak adalah tanah dan bangunan dilaporkan 9 bidang dengan nilai Rp7,75 mililar. Semua harta itu berada di Kota Tangerang atas hasil sendiri.

Dia juga melaporkan alat transportasi senilai Rp920,5 juta berupa mobil Honda Jazz minibus, motor Honda Rp4,5 juta, motor Honda Beat Carbu Rp3 juta, Honda Accord sedang Rp350 juta dan Toyota Fortuner Jeep Rp350 juta.

Harga bergerak lainnya dilaporkan senilai Rp119 juta, kas dan setara kas Rp183,3 juta. Laporan itu juga membukukan utang Rp55 juta.

Baca Juga: Pj Gubernur Banten Tetapkan UMP Banten Naik 6,4 Persen 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya