Hasil Forensik Kepala Desa yang Tewas Usai Disuntik Mantri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Dokter forensik menemukan ada bahan cairan tertentu yang menyebabkan Kepala Desa Curug Goong, Kabupaten Serang Salamunasir meninggal dunia. Hal tersebut ditemukan saat tim forensik autopsi jenazah korban.
"Ada bahan zat tertentu yang masuk dalam tubuh yang bisa mempengaruhi tubuh mengakibatkan meninggal," kata Dokter Spesialis Forensik RSUD Banten Budi Suhendar saat dikonfirmasi, Senin (13/3/2023).
Baca Juga: Cekcok, Seorang Kades di Serang Tewas Disuntik Mantri
1. Dokter akan memeriksa toksikologi forensik
Saat ini, pihaknya tengah memeriksa toksikologi forensik untuk mengetahui zat cairan yang masuk ke dalam tubuh korban Salamunasir. Terkait adanya dugaan cairan racun dalam suntikan perlu adanya pemeriksaan lanjutan.
"Kita harus tahu dulu isinya apa makanya harus ada pemeriksaan toksikologi," katanya.
2. Pemeriksaan toksikologi membutuhkan dua pekan
Pemeriksaan toksikologi ini, menurut Budi, memerlukan waktu kurang lebih dua pekan. Pemeriksaan untuk menentukan bahan zat apa yang digunakan pelaku berinisial SH saat menyuntikkan cairan ke tubuh korban.
"Perlu kita perjelas dulu nanti yang jelas itu dulu yang kita temukan pemeriksaan masih berlangsung," katanya.
3. Ada luka titik di bagian punggung korban
Dari hasil autopsi, pihaknya menemukan ada luka titik diduga bekas luka jarum suntik dibagian punggung korban. Kendati demikian, penjelasan lebih lengkap akan disampaikan pihak kepolisian.
"Sementara dari pemeriksaan luar melihat ada luka bentuk titik di bagian punggung," katanya.
Baca Juga: Mantri yang Suntikan Cairan ke Kades di Serang Jadi Tersangka