Jika RS Jakarta Penuh, Banten Siap Terima Limpahan Pasien COVID-19

Ada 114 RS di Banten yang bisa tangani pasien corona

Serang, IDN Times - Penambahan kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta meningkat signifikan, di mana dalam sehari saja pada Kamis (10/8/2020) kemarin penambahan kasus baru mencapai sebanyak 1.274 orang. Sehingga total jumlah kasus di Jakarta tembus sebanyak 50 ribu orang.

Dengan penambahan kasus harian yang tinggi, rumah sakit di ibu kota negara itu diperkirakan segera mengalami over kapasitas.

Baca Juga: DKI Jakarta Terapkan PSBB Ketat, Ini Respons Wali Kota Tangerang 

1. Banten siap tampung limpahan pasien

Jika RS Jakarta Penuh, Banten Siap Terima Limpahan Pasien COVID-19Ilustrasi tenaga medis. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Provinsi Banten sebagai wilayah penyangga, memastikan siap untuk menerima limpahan pasien dari DKI Jakarta. Sebab saat ini ruang perawatan pasien COVID-19 di tanah Jawara masih tersedia.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, sejak awal pandemik masing-masing daerah di Jabodetabek dan sekitarnya sudah saling merawat pasien COVID-19 dari luar. Oleh karenanya, Banten pun saat ini siap menerima pasien dari DKI Jakarta.

"Selama berlangsungnya pandemik warga Jabodetabek ada yang dirawat di masing-masing daerah tersebut. Contoh ada warga DKI, Bekasi, Depok dan Bogor yang dirawat di RS di wilayah Provinsi Banten. Begitu juga sebaliknya, ada warga Banten yang dirawat di Jakarta, Bekasi, Depok dan Bogor," kata Ati saat dikonfirmasi, Jumat (11/9/2020).

Baca Juga: Nakes Berjibaku Lawan COVID-19, Ternyata Insentif Aja Masih Diutang 

2. Ada 114 rumah sakit di Banten menangani pasien corona

Jika RS Jakarta Penuh, Banten Siap Terima Limpahan Pasien COVID-19Rapid test massal di lingkungan tempat tinggal pasien positif corona. Dok. IDN Times

Disampaikan Ati, ada sebanyak 114 rumah sakit di wilayahnya yang menangani pasien corona. Kendati kasus di Banten juga mengalami peningkatan namun hingga saat ini ruang rawat pasien virus yang berasal dari negeri tirai bambu itu masih cukup.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Provinsi Banten total ada sebanyak 3.261 kasus di wilayahnya, sebanyak 722 diantaranya masih dirawat, sebanyak 2.391 sembuh dan sebanyak 148 meninggal dunia.

"Terus kita dilakukan pemantauan, sampai saat ini pasien-pasien COVID di Banten yang membutuhkan rawat (perawatan) di RS masih tertampung," katanya.

3. Siap menjadikan kembali RSUD Banten khusus pasien COVID-19

Jika RS Jakarta Penuh, Banten Siap Terima Limpahan Pasien COVID-19Dok.Yankes RUSD Banten

Namun, jika terjadi over kapasitas di rumah sakit yang menampung pasien COVID-19, pihaknya akan menjadikan kembali Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten menjadi RS Pusat Rujukan COVID-19. Kini RSUD Banten sendiri untuk melayani pasien corona bersamaan dengan pelayanan kesehatan umum. Dari 250 ranjang, 100 diantaranya diperuntukkan bagi pasien yang terpapar virus corona.

"Namun jika terjadi over capasity maka disaster plan, akan kembali menjadikan RSUB sebagai pusat rujukan COVID dengan seluruh bed hanya untuk COVID," katanya.

Baca Juga: Biaya Perawatan Satu Pasien COVID-19 di RSUD Banten Rp25 Juta per Hari

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya