Kadinkes: Banten Sudah Lewati Puncak Gelombang Ketiga COVID-19

Puncak gelombang ketiga terjadi 17 Februari

Serang, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menyebut Banten sudah melewati masa puncak gelombang ketiga COVID-19. Kini kasus COVID-19 sudah mulai menurun.

"Puncaknya di tanggal 17 (Februari) itu kan sekitar 7000-an (kasus), tapi saat ini terus mengalami penurunan sampai 5 hari ini sudah mencapai 2.600 (kasus)," kata Ati kepada wartawan, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga: Kadinkes: 80 Persen Kasus Omicron di Banten dari Transmisi Lokal

1. Penurunan terendah terjadi pada 19 Februari, yakni 665 kasus baru

Kadinkes: Banten Sudah Lewati Puncak Gelombang Ketiga COVID-19Pasien COVID-19 di RSUD Dr Iskak Tulungagung. IDN Times/ istimewa

Ati berharap kasus COVID-19 bisa terus menurun hingga awal bulan suci Ramadhan. Berdasarkan data yang dihimpun Dinkes Banten kasus COVID-19 per tanggal 21 Februari sebanyak 1.704 kasus. Kasus terendah pada tanggal 19 Februari 2022 sebanyak 665 kasus baru.

"Mudah-mudahan sehingga mengalami penurunan dan nanti landai sekali pada saat awal bulan puasa," katanya.

2. Jumlah tracing tidak diturunkan

Kadinkes: Banten Sudah Lewati Puncak Gelombang Ketiga COVID-19Ilustrasi Tes Usap/PCR Test. IDN Times/Hana Adi Perdana

Mantan Direktur Utama RSUD Kota Tangerang itu menjelaskan, penurunan jumlah kasus harian di Banten bukan karena adanya penurunan angka tracing, melainkan mulai menurunnya kasus. Sebab, hingga saat ini jumlah tracing di Banten masih sama seperti awal masuk gelombang ketiga COVID-19.

"Melalui antigen dan PCR setiap minggu dari seluruh yang kita kumpulan 8 kabupaten/kota itu ada sekitar 300.000 an lebih, 222 ribu itu untuk antigen 70.000 lebih itu dari PCR," katanya.

3. Sudah melewati masa puncak seperti DKI Jakarta

Kadinkes: Banten Sudah Lewati Puncak Gelombang Ketiga COVID-19ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Dia menegaskan dengan melihat tren penurunan kasus tersebut, bahwa Banten saat ini sudah melewati masa puncak gelombang ketiga seperti DKI Jakart.

"Karena dilihat sudah tidak ada tren naik turun, ini sudah melandai," katanya.

Baca Juga: Gubernur Banten Cabut Surat Pencopotan Al Muktabar sebagai Sekda

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya