Kasus COVID-19 Ditemukan di Baduy Setelah Setahun Pandemik

Seorang ibu hamil yang hendak melahirkan terpapar COVID-19

Serang, IDN Times - Setelah sempat bebas COVID-19 selama lebih dari setahun, masyarakat Baduy melaporkan warga yang terpapar virus corona. Dua warga Baduy terkonfirmasi COVID-19 pada Juli lalu. 

Hal itu diutarakan Kepala Puskesmas Cisimeut Kabupaten Lebak Maytri Nurmaningsih. "Udah ada yang positif ada dua orang. Itu kasus pertama terjadi pada bulan Juli," kata Maytri saat dikonfirmasi, Jumat (13/8/2021).

Baca Juga: Rahasia Orang Baduy Masih Nol Kasus COVID-19

1. Virus corona ditemukan pada ibu hamil di Baduy

Kasus COVID-19 Ditemukan di Baduy Setelah Setahun Pandemik(ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Dia menjelaskan, temuan itu bermula saat dua warga Baduy yang hamil hendak dirujuk untuk proses persalinan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Adjidarmo Lebak. Dia pun menjalani tes COVID-19. Hasilnya, dua orang Kanekes itu dinyatakan positif COVID-19.

"Itu pun juga kebetulan kasus kehamilan karena mau dirujuk harus swab antigen positif, kita PCR, ternyata (hasilnya) positif juga," katanya.

Baca Juga: Orang Baduy Nol Kasus COVID-19, Kadinkes: Mobilitas Mereka Rendah

2. OTG dan sudah dinyatakan negatif

Kasus COVID-19 Ditemukan di Baduy Setelah Setahun PandemikANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Kemudian, dua warga Baduy tersebut ditangani di ruang isolasi RSUD Adjidarmo untuk proses persalinan khusus pasien COVID-19. Meski dinyatakan positif dua pasien itu tidak bergejala apapun sehingga masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Setelah persalinan lalu dibawa pulang dipantau bidan desa dan saat ini sudah dinyatakan negatif," katanya.

Sejauh ini, lanjutnya, belum ditemukan kembali kasus baru COVID-19 di permukiman orang Kanekes yang berada di Pegunungan Kendeng tersebut.

3. Sejauh ini, baru 4 warga Baduy yang menerima vaksin COVID-19

Kasus COVID-19 Ditemukan di Baduy Setelah Setahun PandemikWarga Baduy Dalam menunggu wisatawan di Desa Kanekes, Lebak (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Sementara untuk program vaksinasi COVID-19, disampaikan Maytri, baru ada empat warga Baduy yang sudah vaksinasi, diantaranya Kepala Desa untuk Baduy Jaro Saija dan perangkat desa.

Meski dilakukan secara massal dengan sistem jemput bola mendatangi pemukiman mereka pada Juli 2021, namun penerima vaksin masih minim.

"Kendala sih gak ada hanya sedang ada kegiatan saja di desanya. Kita belum jadwalkan lagi," katanya.

Baca Juga: Ada Ritual Sendiri Tangkal COVID-19, Tetua Adat Baduy Tolak Vaksinasi

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya