Rahasia Orang Baduy Masih Nol Kasus COVID-19
Warga Baduy Dalam menunggu wisatawan di Desa Kanekes, Lebak (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Sejak pandemik COVID-19 melanda Indonesia pada Maret 2020 lalu, masyarakat adat Baduy tak terpapar. Bahkan, hingga kini, perkampungan Suku Baduy yang ada di pegunungan Kendeng Selatan Banten, Kabupaten Lebak itu masih nol kasus COVID-19.
"Alhamdulillah belum, (ada yang terpapar) sampai sekarang," kata Tetua Adat Baduy Jaro Saija, Kamis (8/7/2021).
Saat ini, Kabupaten Lebak masih zona merah penyebaran COVID-19. Nah, apa rahasia orang Baduy masih nol kasus COVID-19?
Baca Juga: Lebak Zona Merah COVID-19, Kebutuhan Oksigen Meningkat
1. Apa rahasia Suku Baduy masih 0 persen kasus?
Suku Baduy bertani (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)Orang Kanekes memiliki cara tersendiri untuk menangkal virus corona. Dia mengatakan, begitu pemerintah mengumumkan adanya pandemik COVID-19, masyarakat Baduy langsung menggelar ritual yang dipimpin oleh para Puun.
"Bukan daya tubuh, tapi di Baduy mah lahir batin batinnya. Ritual berdoa sebelumnya dan di perbatasan dijaga oleh air kebiasaan di Baduy digunakan. Ritual tolak bala," katanya.
Baca Juga: Kisah Milennial Baduy, Jualan Online Hingga Tembus Luar Negeri
2. Belum ada satu pun warga Baduy yang disuntik vaksin
(ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)Oleh karena itu, disampaikan Saija, masyarakat adat Baduy hingga saat ini belum ada yang mengikuti program vaksinasi. Mereka masih memegang teguh pendirian dari tata cara adat untuk menjaga diri dari COVID-19.
"Vaksinasi masyarakat sudah disosialisasikan tetap melalui adat doang bertahan (ritual adat). RT/RW dipanggil tapi tetep menolak," katanya.
Baca Juga: Ada Ritual Sendiri Tangkal COVID-19, Tetua Adat Baduy Tolak Vaksinasi
3. Masyarakat Baduy juga Ttetap melaksanakan protokol kesehatan
Kawasan Baduy tutup (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)Kendati demikian, dia menyampaikan masyarakat Baduy tetap melalukan anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan.
Perwujudan pelaksanaan protokol kesehatan itu, antara lain, pembatasan warga luar datang ke Baduy dan setiap pengunjung diwajibkan menunjukan keterangan surat negatif COVID-19.
Baca Juga: Tegakkan Aturan Adat, Tetua Adat Baduy Musnahkan 4 Sepeda Motor
