Kasus COVID-19 Melonjak, Wali Kota: Utamakan Pasien Serang Dulu

RSUD Serang merawat kiriman pasien dari Jabar dan DKI

Serang, IDN Times - Wali Kota Serang Syafrudin meminta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Serang untuk mengutamakan pasien dari dalam daerah terlebih dahulu. Mengingat, jumlah kasus di wilayahnya sedang meningkat.

"Utamakan pasien dari Kota Serang dulu, kalau ada dari luar, perlu ditanyakan," kata Syafrudin kepada wartawan, Senin (21/6/2021).

Baca Juga: COVID-19 Terus Meroket, Pemkot Tangerang Tambah Bed Pasien

1. Wali Kota mengaku belum dapat informasi soal kiriman pasien dari luar

Kasus COVID-19 Melonjak, Wali Kota: Utamakan Pasien Serang DuluIlustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang itu mengaku belum mengetahui soal informasi ada pasien COVID-19 dari luar daerah dirawat di RS Kota Serang.

Diketahui, RSUD Kota Serang merawat sebanyak empat orang pasien COVID-19 dari luar Provinsi Banten. Tiga pasien dari Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat dan satu pasien dari DKI Jakarta. Lantaran dari Bed Occupancy Ratio (BOR) di dua daerah tersebut mulai penuh.

"Pasien dari luar baik dari kepala dinas maupun dari RS belum ada informasi," katanya.

2. Jika masih kosong, rumah sakit dipersilakan terima dari luar daerah

Kasus COVID-19 Melonjak, Wali Kota: Utamakan Pasien Serang DuluIlustrasi personel Satgas Mobile COVID-19 memeriksa kondisi pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di ruang isolasi Rumah Sakit (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Kendati demikian, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun mempersilakan RS di wilayahnya menerima pasien dari luar, namun dengan catatan kapasitas tempat tidur masih kosong dan tidak pasien dari dalam daerah.

"Harus diutamakan (asal) kota serang, kecuali kalau kosong. Kalau masih kosong salah dong artinya kita sama-sama pemerintah dari kami juga ada yang ke Jakarta," katanya.

3. Kota Serang masih zona oranye

Kasus COVID-19 Melonjak, Wali Kota: Utamakan Pasien Serang DuluIlustrasi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Berdasarkan peta sebaran COVID-19 Provinsi Banten, Kota Serang berstatus zona oranye dengan total jumlah 2.728 kasus. Rinciannya, 154 masih dirawat, 2.511 sembuh dan 63 orang meninggal dunia. Rata-rata penambahan kasus baru 7-15 per hari.

Baca Juga: COVID-19 Terus Meroket, Pemkot Tangerang Tambah Bed Pasien

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya