Kepulan Asap Hitam Masih Membumbung dari KMP Mutiara Berkah I

Meski api sudah padam, tapi kapal masih sangat panas

Serang, IDN Times - Pemadaman Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah I yang terbakar di Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Kota Cilegon hingga Kamis (7/9/2023) masih berlangsung. Kepulan asap hitam masih membumbung di bagian depan kapal.

KMP Mutiara Berkah I terbakar sejak Rabu kemarin. "Padam sekira jam 11 malam sekarang masih proses pendinginan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cilegon Ahmad Jubaedi, Kamis (7/9/2023).

Baca Juga: 5 Penumpang Kebakaran KMP Mutiara Berkah Dilarikan ke RS

1. Kondisi kapal masih sangat panas sehingga masih mengeluarkan asap tebal

Kepulan Asap Hitam Masih Membumbung dari KMP Mutiara Berkah IDok. Istimewa/Tajudin

Kendati sudah padam, petugas masih belum diperbolehkan masuk ke dalam kapal untuk proses pendinginan. Kondisi dalam kapal yang terbakar disebut masih panas usai hangus dilalap si jago merah.

Hingga pukul 11.30 WIB, petugas masih berjibaku menyemprotkan air ke area kapal. Kapal-kapal tunda dan mobil pemadam kebakaran masih terus bekerja. "Kondisi di dalam masih panas," katanya.

Baca Juga: Cerita Penumpang Kapal Terbakar di Pelabuhan Merak Banten

2. Petugas membutuhkan waktu 12 jam memadamkan api

Kepulan Asap Hitam Masih Membumbung dari KMP Mutiara Berkah IDok. Istimewa/Ganis

Petugas membutuhkan waktu kurang lebih 12 jam untuk memadamkan kobaran api kebakaran kapal penumpang tersebut dengan membutuhkan 96 ribu liter air dengan diangkut 12 rit truk tanki.

"Untuk membantu proses pemadaman api tersebut, PT PCM mengerahkan empat kapal tunda," katanya.

3. Saat kebakaran, kapal feri itu tengah membawa 159 penumpang dan kru

Kepulan Asap Hitam Masih Membumbung dari KMP Mutiara Berkah IDok. Istimewa/Polda Banten

Diketahui, pada saat kebakaran, kapal dengan rute Pelabuhan Merak-Panjang itu tengah mengangkut sebanyak 159 penunmpang dan kru dan sebanyak 135 truk pengangkut barang. Evakuasi penumpang juga sangat dramatis karena dilakukan menggunakan crane.

Baca Juga: Cerita Penumpang Kapal Terbakar di Pelabuhan Merak Banten

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya