Korban Sriwijaya Air Asal Serang, Dua Kali Batal Berangkat

IRT sempat melarang Arnetia berangkat ke Pontianak

Serang, IDN Times - Asisten rumah tangga korban Yayu (51) mengungkapkan bahwa Arnetia Fauzia (39) sempat dua kali batal berangkat ke Pontianak, Kalimantan Barat untuk menemui suaminya. Diketahui, Arnetia bersama tiga anaknya Zurisya Zuar (8), Umbu Kristin Zia (2), dan Fao Nuntius Zai (bayi) turut jadi korban Sriwijaya Air SJY 182.

"Dua kali gak jadi. Pas mau di-swab test anaknya gak mau, terakhir ketiga kecelakaan. Saya sempat larang, 'Bu jangan berangkat'," kata Yayu saat ditemui di kediaman korban, Perumahan Lopang Indah RT 001 RW 013, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Senin (11/1/2021).

Baca Juga: Pilu, Ibu dan 3 Anaknya Jadi Korban Sriwijaya Air SJY 182 

1. Bertingkah aneh sebelum berangkat

Korban Sriwijaya Air Asal Serang, Dua Kali Batal BerangkatPesawat Sriwijaya Air SJ182. Jetphotos/Panji Anggoro

Yayu menceritakan, dia sempat merasakan tingkah laku yang aneh dari Arnetia sebelum berangkat. Menurut Yayu, Arnetia terlihat pendiam dan bengong.  Bahkan pada saat hendak naik pesawat di Bandara Udara Internasional Soekarno–Hatta, Tangerang, menurut Yayu, Arnetia cuek tidak melambaikan tangan.

Biasanya, Arnetia selalu bersikap ramah, sering menyapa, dan bukan tipe orang yang pendiam.

"Udah firasat memang bengong-bengong aja pas mau berangkat. Di pas bandara turun sampai nganter di pintunya. Si kecil lambaikan tangan mamah Umbunya mah jalan cuek aja," katanya.

2. Membawakan hadiah spesial untuk suami

Korban Sriwijaya Air Asal Serang, Dua Kali Batal BerangkatIDN Times/Khaerul Anwar

Dia menuturkan, sebelum berangkat Arnetia sudah mempersiapkan hadiah spesial untuk suaminya. Selain untuk menunaikan kangen sudah lama tidak bertemua dia ingin memberikan jam tangan dan sepatu untuk suaminya.

"Dia udah belanja sebelum berangkat. Dia bawa jam tangan suaminya, tapi sepatu gak kebawa. Karena belum pernah pulang suaminya," katanya.

Perjalanan dengan Sriwijaya Air pada 9 Januari lalu seharusnya menjadi perjalanan kedua bagi Arnetia dalam mengunjungi suaminya. Terakhir, Arnetia ke Pontianak pada tahun 2019. 

3. Yayu dan keluarga Arnetia sudah seperti keluarga sendiri

Korban Sriwijaya Air Asal Serang, Dua Kali Batal BerangkatIDN Times/Khaerul Anwar

Yayu mengaku sedih saat mendengar informasi bahwa majikannya bersama tiga anaknya turut menjadi korban Sriwijaya Air SJY 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu. Sebab, kata Yayu dia sudah dianggap seperti keluarga sendiri selama menjadi ART di rumah korban.

"Sedih yah inget suka gendong-gendong (anak korban) gitu," kata Yayu sambil menahan tangis.

Baca Juga: 11 Warga Banten Jadi Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJY 182

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya