Masih Validasi Data, Pemkot Serang Belum Salurkan Bansos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Serang, IDN Times - Hingga saat ini Pemerintah Kota Serang belum menyalurkan bantuan sosial (Bansos) bagi warga terdampak virus corona atau COVID-19. Penyaluran Jaring Pengamanan Sosial (JPS) masih terkendala data.
"Belum disalurkan yang terdampak sekitar 50 ribu KK yang dibantu oleh Pemkot serang," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang Poppy Nopriadi saat dikonfirmasi, Senin (27/4).
Baca Juga: [FOTO] Sambut Ramadan, Denyut Pasar Ciputat Dihantui COVID-19
1. Masih validasi data penerima JPS
Poppy mengatakan, meski pihaknya telah mengantongi data warga terdampak, saat ini pihaknya terus melakukan verifikasi dan validasi data yang sudah masuk dari RT/RW dan kelurahan tersebut. Saat ini, data yang masuk dari RT/RW sekitar 81.000 KK.
Sementara JPS yang ditanggung oleh Pemkot Serang hanya sebanyak 50 ribu KK. Sisanya akan dicover oleh pemerintah provinsi dan pusat.
"Karena situasi mendadak kita pendataan mulai dari tingkat RT/RW konfirm dulu. Jangan sampe kita kasih bantuan orangnya sudah dapat bantuan ataupun bukan yang berhak," tuturnya.
2. Verifikasi akan terus dilakukan hingga saat penyaluran
Menurut dia, bantuan yang disalurkan dari hasil realokasi dan refocusing tersebut, diharapkan bisa tepat sasaran, sehingga proses verifikasi dan validasi akan terus dilakukan, bahkan hingga tahap penyaluran.
Verifikasi data tersebut, ucap dia, agar tidak ditemukan data penerima yang dobel, seperti dari bantuan Pemerintah Pusat, Provinsi Banten, dan penerima bantuan lain, seperti PKH dan bantuan sosial lain dari pemerintah.
"Karena memang hitungannya per berapa jam rubah, teman-teman Dinsos kan lembur terus (mendata)," katanya.
3. Target bansos disalurkan pekan depan
Meski demikian, lanjut Poppy, bansos terhadap warga terdampak wabah virus corona itu ditargetkan akan disalurkan pekan depan. Penyaluran JPS tersebut akan disalurkan dalam bentuk sembako.
"Mudah-mudahan (disalurkan minggu depan) karena kita juga ingin cepet- cepet (disalurkan) agar masyarakat ketolong," katanya.
Baca Juga: [LINIMASA] Wabah COVID-19 Hantui Warga Banten