Mau Demo ke Jakarta, Puluhan Pelajar di Banten Diamankan Polisi
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Polisi melakukan penyekatan di sejumlah pintu titik menuju Jakarta untuk mengantisipasi pelajar yang akan ikut demonstrasi bersama massa mahahasiswa di depan Gedung DPR, Jakarta hari ini Senin (11/4/2022).
Selama kegitan tersebut, ada sebanyak 56 pelajar kedapatan hendak berangkat ke Jakarta ingin bergabung dalam aksi unjuk rasa di Jakarta. Mereka pun langsung diamankan ke Mapolres Metro Tangerang,
"Masih bertambah, Sementara 56 orang," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Komarudin saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Polres Tangsel Buat 15 Titik Penyekatan Demo Tolak Jokowi 3 Periode
1. Seluruh pelajar yang hendak aksi tak tahu tujuan dan isu demo
Dok IDN Times/Kapolres komarudinPara pelajar tersebut diamankan pada saat petugas gabungan melakukan patroli keliling dan penyekatan. Kebanyakan dari mereka berjalan kaki, mengaku akan ke Jakarta.
"Satu pun anak enggak ada yang bisa menjelaskan tujuan mereka ke Jakarta atau permasalahan yang akan diangkat dalam aksi. Mereka ini hanya ikut-ikutan," kata Komarudin.
2. Di Serang, polisi sisir stasiun kereta api hingga terminal bus
Dok. Humas Polda BantenSementara, di Kota Serang polisi menyisir stasiun kereta api dan terminal bus di wilayah Banten untuk mengantisipasi massa aksi yang akan bergabung demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR, Jakarta membawa senjata tajam. Sejumlah jalan arteri juga disisir oleh polisi.
"Sejak kemarin giat operasi multisasaran guna mengecek barang-barang pada badan guna temukan barang berbahaya seperti senpi, sajam, bahan peledak, petasan," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga saat dikonfirmasi.
3. Belum ada tanda-tanda massa aksi dari Serang hingga Cilegon
Dok IDN Times/Kapolres komarudinShinto mengatakan operasi tersebut dilakukan selama mobilisasi massa pengunjuk rasa dari Banten ke Jakarta berlangsung. Berdasarkan hasil penyisiran tidak ditemukan massa maupun orang yang membawa senjata tajam menuju Jakarta dari wilayah Serang, Pandeglang dan Cilegon.
"Pelajar pun sampai sekarang belum ada," katanya.
Baca Juga: Ratusan Mahasiswa dari Tangsel Ikuti Aksi Tolak Jokowi 3 Periode
