Pembangunan Jalan Poros Desa Jadi Program Prioritas Airin-Ade
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Pasangan Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi sudah resmi mendaftar sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Rabu (28/8/2024). Pada Pilkada 2024, Airin-Ade ingin fokus pada pembangunan jalan poros desa.
Airin mengaku telah berkeliling ke pelosok-pelosok daerah sejak dua tahun lalu, ketika ditugaskan untuk maju di kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2024.
Hasil temuannya, kata dia, masih banyak kekurangan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan belum tersentuh oleh Pemprov Banten, terutama bidang infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
"Membutuhkan bantuan dan juga sentuhan dan perhatian dari Provinsi Banten baik juga di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Kabupaten Serang, Kota Serang, Cilegon dan Kabupaten Pandeglang," kata Airin di KPU Banten, Rabu (28/8/2024).
Baca Juga: Daftar ke KPU Banten, Airin: Duet dengan Ade Tidak Instan
1. Pembangunan jalan poros desa jadi salah satu program utama
Airin mengatakan, salah satu program prioritas yang utama pasangan Airin-Ade adalah pembangunan infrastruktur jalan poros desa. Sebab, kata dia, infrastruktur jalan merupakan faktor utama dalam kemajuan daerah.
"Mau berbicara ekonomi, berbicara pendidikan kesehatan, tetapi sepanjang infrastruktur jalan desanya masih belum maksimal, itu pasti akan berat," katanya.
2. Program jalan poros desa bisa bangun konektivitas antar wilayah
Hal ini bisa memperkuat konektivitas simpul antar wilayah dan pemerataan pembangunan yang sinergis, sinkron, berkelanjutan, dan strategis. Ada dua program yang ditawarkan, yakni konektivitas Banten terpadu serta Pijar Banten (pemerataan infrastruktur dan wajah baru Banten).
"Dalam program ini, kami setuju pemekaran daerah di beberapa daerah, dan mendorong pembangunan poros desa," katanya.
3. Airin-Ade juga menjanjikan peningkatan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan
Kemudian, Airin-Ade juga akan meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan reformasi tata kelola pemerintahan yang terbina.
Terdapat dua program prioritas dalam misi ini, yakni menciptakan birokrasi yang profesional, efektif, efisien, dan akuntabel, serta menciptakan pengelolaan keuangan daerah yang bersih dan inovatif.
"Misi kedua adalah, mewujudkan pembangunan masyarakat yang madani. Beriman, sehat, berbudaya, dan terdepan dalam iptek," katanya.