Penunjukan Pengelola Banten International Stadium Ditarget Rampung Mei

Rans Cilegon FC jadi kandidat terkuat

Serang, IDN Times - Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Provinsi Banten, M Rachmat Rogianto, menyatakan, proses penjajakan pengelolaan Banten International Stadium (BIS) ditarget rampung Mei ini.

Diketahui, stadion bertaraf internadional di Banten itu baru diresmikan beberapa hari lalu."Pengelolaan masih penjajakan. Perhitungan kita coba bulan mei ini," kata Rogianto, Minggu (15/5/2022).

Baca Juga: Gubernur Keukeh Tak Bakal Ubah Nama Banten Internasional Stadium

1. Sedang mempersiapkan Pergub pengelolaan BIS

Penunjukan Pengelola Banten International Stadium Ditarget Rampung MeiIDN Times/Khaerul Anwar

Selain itu, kata Rogianto, saat ini pihaknya menyiapkan peraturan daerah berupa pergub untuk pengelolaan BIS sehingga, ada kejelasan perhitungan pendapatan daerahnya. Berapa untuk Pemprov, begitun untuk pengelola itu sendiri.

"Target Pergub tahun ini karena pemeliharaan dimulai 2023 kan," katanya.

2. Rans Cilegon FC kandidat kuat pengelola BIS

Penunjukan Pengelola Banten International Stadium Ditarget Rampung MeiIDN Times/Khaerul Anwar

Diketahui sejauh ini, baru Rans Cilegon FC intens melakukan pendekatan dengan Pemprov Banten agar BIS menjadi home base Rans Cilegon FC saat mengarungi Liga 1 Indonesia. Tak hanya itu, klub sepakbola milik Raffi Ahmad itu pun telah menyatakan kesiapan untuk mengelola sejumlah fasilitas penunjang di Kawasan Sport Center berada di Kecamatan Curug, Kota Serang tersebut.

3. Perubahan nama akan adopsi istilah lokal

Penunjukan Pengelola Banten International Stadium Ditarget Rampung MeiIlustrasi Stadion di Tengah Pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/Fauzan)

Kemudian, lanjut Rogianto, untuk nama sementara tetap akan menggunakan BIS terlebih dahulu. Namun, dia tak menampik akan ada perubahan nama stadion menggunakan bahasa Indonesia.

"Akan mengadopsi nama lokal bisa saja," katanya.

Baca Juga: Banten Internasional Stadium Bakal jadi Home Base Klub Raffi Ahmad

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya