Pria Bunuh Keluarga, Pelaku Sempat Kejar Anak Sulung
Dok. Istimewa/Polres Serang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Kota Serang menyisakan kisah pilu. Pelaku, Su (44), diduga membunuh keluarganya sendiri dan kemudian mencoba bunuh diri.
Berdasarkan penuturan tetangganya, Kamaludin, pelaku Su juga sempat mengejar anak pertamanya, I (15). "Anak sulung pelaku itu sempat dikejar pelaku, mungkin mau dibunuh juga," kata Kamaludin saat dikonfirmasi, Jumat (8/4/2022).
Nahas, istri dan anaknya yang masih kelas III SD dibunuh oleh pelaku saat sedang tidur di kamar.
Baca Juga: Pria di Serang Tega Habisi Nyawa Anak dan Istri
1. Warga sekitar sempat tak percaya pembunuhan itu karena pelaku dikenal baik
Dok. Istimewa/Polres SerangKamaludin mengaku dia dan warga setempat sempat tidak percaya bahwa pria yang sehari-hari berjualan kain itu tega membunuh keluarganya. Selama ini, Su dikenal baik, ramah, dan suka bergaul dengan masyarakat.
“Kalau bagi saya pribadi, dia (pelaku) orangnya baik," katamya.
2. Pelaku dan anaknya belum bisa dimintai keterangan
Dok. Istimewa/Polres SerangKapolres Serang AKBP Yudha Satri mengatakan, Supriyadi yang membunuh anak dan istrinya ini masih dirawat di RSUD Serang. Pihak kepolisian masih kesulitan mintai keterangan pelaku karena sempat ingin bunuh diri. Anak sulung korban pun masih trauma.
"Dia (pelaku) nggak meninggal, tapi memang coba bunuh diri nyayat tangannya," katanya.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadan 1443 H di Kota Serang dan Sekitarnya
3. Jasad istri dan anak kedua pelaku masih diautopsi
Ilustrasi TKP Pembunuhan (IDN Times/Aditya Pratama)Sementara korban meninggal istri dan anaknya bernama T (43) dan D (9) saat ini masih dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten. Sebelumnya, keduanya ditemukan warga bersimbah darah tergeletak di lantai kamar tidur dalam kondisi tak bernyawa.
"Jenazah di rumah sakit Polda, lagi diautopsi. Lukanya apa saja, belum. Itu mah nanti pihak dokter," katanya.
