Ribuan KIP Ditemukan di Lapak Rongsokan, Ini Kata Kadindik Banten
Dok. Polres Lebak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Puluhan ribu Kartu Indonesia Pintar (KIP) ditemukan berserakan di lapak rongsokan di daerah Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Menanggapi temuan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DKdindikbud) Banten Tabrani mengatakan, KIP tersebut berlaku pada tahun 2019.
Pada tahun itu, kata dia, memang banyak sekolah yang menunggu pendistribusiannya dari bank penyalur yang ditunjuk pemerintah.
“Paket ATM ini sepertinya belum pernah tersampaikan, karena sekolah juga banyak yang menunggu distribusinya dari bank penyedia, tapi tidak pernah ada,” kata Tabrani, Jumat (7/4/2023).
Baca Juga: Ribuan KIP Jatah Warga Lebak Pandeglang Ditemukan di Lapak Rongsokan
1. Sejak 2019, layanan KIP sudah beralih ke digital
Dok. Polres LebakTabrani menjelaskan, KIP merupakan program pemberian bantuan tunai dari pemerintah sejak tahun 2014 itu untuk anak usia sekolah dan berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Namun, saat ini, lanjut Tabrani, KIP sudah tidak ada lagi yang dicetak. Namun, sudah beralih ke digital berupa file yang dapat dicetak sendiri oleh pihak sekolah.
"Sejak tahun 2019 tidak ada pengiriman kartu KIP," katanya.
2. Pendistribusian KIP bukan kewenangan dinas
GoogleDituturkan Tabrani, bahwa pendistribusian KIP bukan kewenangan Dinas Pendidikan sehingga pihaknya tak mengetahui penyebab ribuan keping KIP yang ditemukan berserakan di Kecamatan Rangkasbitung.
"Apabila diihat dari fisik KIP yang beredar di media sosial, kartu itu berlaku pada tahun 2019. Saat itu, fisik KIP wajib dicetak langsung oleh bank penyedia," katanya.
3. KIP itu didapat dari pegawai Bank BNI
Ilustrasi aktivitas di sekolah. IDN Times/Feny Maulia AgustinSebelumnya, berdasarkan keterangan pemilik lapak, ribuan KIP yang masih berada dalam amplop dalam kardus yang dikemas dalam karung, ribuan KIP tersebut didapat dari pegawai Bank BNI.
Baca Juga: Mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya Dilaporkan ke Polda Banten
